Liputan6.com, London - Kondisi Jack Wilshere yang terus dipojokkan oleh media membuat Arsene Wenger murka. Manajer Arsenal itu merasa anak asuhnya tak pantas terus dikritik oleh media terkait permainannya yang cenderung menurun.
Empat tahun lalu media Inggris menyebut Wilshere sebagai calon bintang masa depan Inggris. Namun rentetan cedera membuat pemain berusia 22 tahun itu belum tampil maksimal baik bersama klub maupun timnas.
Bahkan, media menyebut Wilshere sebagai salah satu pemain Inggris terburuk di ajang Piala Dunia 2014 lalu. Terlebih dalam turnamen itu The Three Lions gagal melewati fase grup.
"Wilshere harus membayar mahal karena Inggris gagal menjadi juara dunia. Mungkin dia tidak tampil seperti harapan banyak orang empat tahun lalu. Namun itu semua terjadi karena ia cedera," kata Wenger kesal seperti dilansir Independent.
"Saat Anda sudah mencapai usia 22 tahun maka harapan tinggi selalu datang. Wayne Rooney telah melewati masa itu dan sekarang giliran Wilshere," ujarnya menambahkan.
Manajer berjuluk "Profesor" itu berharap Wilshere tak terlalu memikirkan kritik yang datang. "Dia hanya harus fokus pada permainannya. Selama dia bugar dan tampil bagus maka kabar bagus pasti mengikuti."
Baca Juga: