Liputan6.com, Madrid - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah menjatuhkan sanksi larangan delapan pertandingan kepada pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Seperti dilansir Football Espana, Senin (25/8/2014), Simeone diberikan sanksi dua laga untuk protes berlebihan, empat laga karena memukul ofisial di bagian kepala, satu lantaran bertepuk tangan kepada wasit, dan sisanya tidak kembali ke ruang ganti.
Sanksi itu diberikan menyusul tindakan Simeone pada leg kedua Piala Super Spanyol kontra Real Madrid di Vicente Calderon, Jumat (22/8/2014) lalu. Pada laga itu, Simeone diganjar kartu merah karena memprotes wasit dan memegang kepala seorang ofisial keempat.
Setelah meninggalkan arena pertandingan, Simeone melanjutkan menyaksikan pertandingan di tribun. Padahal, menurut Pasal 114 Peraturan Disiplin RFEF, siapa pun yang diusir dari pertandingan harus langsung ke kamar ganti tim dan tidak boleh menyaksikan di tribun.
Selain dikenai sanksi larangan mendampingi tim dalam delapan pertandingan RFEF, Simeone juga didenda 4.805 euro atau sekitar Rp 74 juta. Atletico juga dikenai sanksi denda yang nilainya 2.800 euro atau sekitar Rp 43 juta.
Simeone memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding atas sanksi tersebut. Sementara pertandingan itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Atletico. Gol tunggal Mario Mandzukic mengantarkan klub barunya tersebut meraih trofi juara karena unggul agregat gol 2-1.