Liputan6.com, Roma - Pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus mendukung penuh pertandingan sepak bola lintas agama pada 1 September mendatang. Tujuan digelarnya acara ini agar tercipta perdamaian dunia dan mengumpulkan uang untuk amal bagi anak-anak yang menderita.
Pertandingan sepak bola antar agama ini akan digelar di Stadion Olimpico dan dihadiri sejumlah pesepakbola dari berbagai latar belakang agama berbeda seperti Islam, Nasrani, Hindu, Buddha dan Yahudi.
Beberapa pemain dan mantan pemain yang sudah menyatakan akan hadir antara lain Zinedine Zidane (Islam), Roberto Baggio (Buddha), Yossi Benayoun (Yahudi) hingga Lionel Messi (Katolik). Dua pelatih top akan menangani tim yang bertanding di pertandingan amal ini yakni Gerardo Martino (arsitek tim nasional Argentina) dan pelatih Arsenal Arsene Wenger.
Ide pertandingan sepakbola lintas agama ini pertama kali muncul saat Paus bertemu dengan mantan kapten Inter Milan Javier Zanetti tahun lalu. Paus Fransiskus selama ini memang dikenal sebagai penggemar sepak bola. Sayangnya Paus diperkirakan tidak akan menghadiri pertandingan tersebut.
"Hal terpenting bukan pertandingannya, tapi pesan perdamaian yang Paus ingin berikan kepada dunia," kata Zanetti seperti dilansir Reuters.
Salah satu pemain yang diundang Mohamed Aboutrika dari Mesir menolak hadir. Aboutrika tidak mau bermain satu lapangan dengan Benayoun setelah melihat kebrutalan Israel menyerang Gaza, Palestina.
Paus Fransiskus Dukung Pertandingan Sepak Bola Lintas Agama
Ide pertandingan sepakbola lintas agama ini pertama kali muncul saat Paus bertemu dengan mantan kapten Inter Milan Javier Zanetti tahun lalu
Advertisement