Liputan6.com, Manchester - Transfer Marcus Rojo dari Sporting Lisbon ke Manchester United seharga 16 juta pound (Rp 310 miliar) bermasalah. Sebuah perusahaan olahraga, Doyen Sport tidak merestui kepindahan Rojo.
Doyen Sport menceritakan, pihaknya telah membantu Sporting Lisbon untuk merekrut bek asal Agrentina itu dari Spartak Moscow pada tahun 2012. Doyen Sport membantu pembelian Rojo sebesar 75 persen.
Saat merekrut Rojo dari Spartak Moscow, Doyen Sport dan Sporting melakukan sebuah perjanjian. Bek yang kini berusia 24 tahun tersebut akan dijual dalam waktu yang sudah ditentukan pada kontrak perjanjian.
"Tanpa campur tangan Doyen, melalui pembiayaan, Marcos Rojo tidak akan menjadi pemain Sporting," tulis Doyen, dikutip dari Guardian.
Tapi, Sporting melanggar perjanjian dengan menjual Rojo kepada MU pada 19 Agustus 2014. Ironisnya, Doyen juga tidak mendapat 75 persen penjualan sang pemain, yakni sekitar 12 juta pound (Rp 233 miliar) Doyen pun meradang dan bakal mengambil jalur hukum.
"Dalam sebuah perjanjian, tidak ada kegiatan untuk mentransfer Marcos Rojo. Jika ada yang mau menebus dia, maka harus sesuai dengan syarat dan tenggat waktu yang ditetapkan pada kontrak sejak awal," jelas Doyen Sport.
"Tidak ada keraguan untuk menempuh jalur hukum. Kami akan mempertahankan kepentingan dan semua hak," perusahaan olahraga itu mengakhiri.