Sukses

Gara-gara Pisang, Klub Jepang Ini Didenda Rp 561 Juta

Seorang fans Yokohama melambaikan pisang kepada striker Kawasaki Frontale, Renato yang berkulit hitam.

Liputan6.com, Yokohama - Gara-gara sebuah pisang, klub asal Jepang, Yokohama F Marinos mendapat hukuman denda dari J-League sebesar US$ 48 ribu, atau senilai dengan Rp 561 juta.

Hukuman itu didapat setelah seorang fans Yokohama melambaikan pisang kepada striker Kawasaki Frontale, Renato yang berkulit hitam, akhir pekan lalu. Olok-olok dengan sebuah pisang diartikan sebagai sebuah hinaan kalau seorang pemain mirip seperti monyet.

"Klub yang bersangkutan memang sudah menangani kasus itu secara tepat, tapi kami tidak merasa kesadaran mereka tentang rasisme sudah cukup," kata Ketua Umum J-League, Mitsuru Murai, dikutip dari Yahoo Sport.

Wajar, jika J-League memberikan denda yang sangat besar kepada Yokohama. Pasalnya, kejadian serupa pernah menimpa Yokohama pada tahun 2010. J-League merasa pihak Yokohama telah gagal membentuk sikap para fansnya.

"Ini bukan kali pertama Yokohama tersandung kasus tersebut. Jika melihat aturan FIFA, pelanggaran seperti itu minimal dendanya sebesar US$ 40 ribu (Rp 468 juta)," jelas Murai.

Selaku pemimpin J-League dan orang yang bertangung jawab di kompetisi sepak bola Jepang, Murai pun meminta maaf kepada Kawasaki Frontale yang marah karena Renato telah mendapat cacian dari fans Yokohama.

"Saya ingin mengucapkan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada pemain yang mengalami perilaku provokatif tersebut, pejabat serta pendukung Kawasaki Frontale," Murai mengakhiri.

Video Terkini