Liputan6.com, Monza - Berlaga di ajang GP2 ternyata sangat menguras tenaga. Pebalap GP2 asal Indonesia Rio Haryanto mengaku berat badannya langsung turun setiap habis melakukan balapan.
"Tiap satu race, turun berat badan satu hingga dua kilogram," ujar Rio di Milan, Italia. Dia beralasan penurunan berat badannya disebabkan oleh karena panasnya suhu mobil selama balapan.
Pebalap berusia 21 tahun itu menyiasati penurunan berat badan itu dengan mengonsumsi minuman isotonik agar tidak dehidrasi. Tak hanya itu, Rio juga menjaga kondisi tubuhnya dengan melakukan latihan fisik keras. "Saya lebih banyak kardio dan gym juga," ujarnya.
Advertisement
Rio pada Minggu (7/9/2014) ini akan kembali berlaga di ajang GP2 series di Monza, Italia. Dalam pertandingan feature race GP2 di sirkuit Monza, Italia pada Sabtu (6/9/2014) kemarin, Rio harus puas finis di urutan ke-16 atau turun enam tingkat dari posisi start pada tempat ke-10.
Hasil itu meleset dari target Rio yang mengincar posisi kedelapan atau bahkan bahkan 3 besar. Setelah GP Italia, Rio akan bertanding di dua series selanjutnya yaitu GP Rusia dan GP Abu Dhabi.
Baca Juga: