Sukses

Juve Diminta Prioritaskan Liga Champions Ketimbang Scudetto

Trezeguet melihat trofi Liga Champions sangat penting bagi Juve sehingga harus diutamakan ketimbang Scudetto.

Liputan6.com, Turin - Mantan penyerang Juventus David Trezeguet memberikan saran kepada mantan klubnya itu untuk lebih memprioritaskan gelar juara Liga Champions pada musim ini. Demi menjadi raja Eropa, Trezeguet rela Juve melupakan gelar Scudetto keempat beruntun.

Juventus melakukan perombakan di tim kepelatihan musim panas ini. Antonio Conte yang sukses memberikan tiga Scudetto mundur sebagai pelatih guna menangai timnas Italia. Sebagai gantinya, Juve menunjuk Massimiliano Allegri.

Allegri mendapat tugas untuk bisa mempertahankan dominasi Juve di Italia dan berjaya di Eropa.

Trezeguet sangat mendukung keinginan petinggi Juve yang ingin Arturo Vidal dan kawan-kawan bisa berprestasi di Eropa. Trezeguet melihat trofi Liga Champions sangat penting bagi Juve sehingga harus diutamakan ketimbang Scudetto.

"Saya akan rela menyisihkan gelar juara liga keempat demi mendapat kejayaan di Eropa. Memenangkan Liga Champions memberi anda pengetahuan bahwa anda merupakan yang terkuat di luar sana," kata Trezegut kepada Tuttosport.

Pria 36 tahun itu melihat akan berat bagi Juve menjuarai Liga Champions karena harus bersaing dengan Real Madrid, Barcelona dan Bayern Muenchen.

"Madrid, Muenchen dan Barca akan menjadi rival utama Juventus. Mereka tahu bagaimana tampil di bagian akhir turnamen."

"Di Serie A mereka sejauh ini masih favorit. Mereka tim yang solid. Juve mempertahankan skuat inti dan mereka memperkuat diri. Tapi cepat atau lambat mereka akan membuat lompatan di Liga Champions juga," pungkas Trezeguet.