Liputan6.com, Jakarta Manchester United baru saja mendatangkan striker Radamel Falcao dari AS Monaco dengan status pinjaman. Fans MU berharap banyak pada pemain berkebangsaan Kolombia itu untuk mengembalikan kejayaan The Red Devils.
Falcao diharapkan bisa mengikuti jejak sejumlah penyerang asal Amerika Latin lain yang pernah bersinar saat merumput di Inggris seperti Luis Suarez, Carlos Tevez, Faustino Asprilla hingga Sergio Aguero.
Walau cukup banyak pemain depan Amerika Latin yang berjaya di Liga Premier, fans MU harus waspada. Pasalnya tidak sedikit pula para striker dari Amerika Latin yang gagal saat berkarier di Inggris. Berikut 5 penyerang top Amerika Latin yang gagal berjaya di Inggris:
1. Hernan Crespo
Pemain asal Argentina ini merupakan salah satu pembelian terburuk Chelsea. Crespo cuma mencetak 12 gol di musim perdananya. Manajer Chelsea Jose Mourinho kemudian meminjamkan Crespo ke Milan pada musim 2004/2005.
Crespo sempat kembali ke Chelsea satu musim lagi. Akan tetapi penampilan Crespo selama berkarier di Chelsea tidak sesuai harapan. Didatangkan dengan bandrol 16,8 juta pound, dia mencetak 25 gol dari 73 laga.
Advertisement
2. Alfonso Alves
Middlesbrough harus mengeluarkan dana 15 juta pound untuk membeli Alves pada tahun 2007 dari Heerenveen. Alves diharapkan bisa menjadi mesin gol Middlesbourgh.
Namun, apa daya Alves ternyata tidak mampu menunjukkan ketajaman seperti ketika masih bermain di Belanda. Alves cuma bisa mencetak 13 gol dari 47 laga bersama The Boro.
Padahal ketika bermain bersama Heerenveen, Alves bisa menjebol gawang lawan 48 kali selama dua musim.
3. Julio Baptista
Fans Arsenal sangat antusias ketika The Gunners berhasil meminjam Baptista dari Real Madrid pada Agustus 2006. Kecepatan dan kekuatan yang dimiliki Baptista dinilai cocok dengan Liga Premier.
Akan tetapi Baptista gagal meyakinkan Arsene Wenger untuk mempermanenkannya. Baptista hanya mencetak tiga gol dari 24 penampilan di Liga Premier.
Satu-satunya prestasi membanggakan Baptista bersama Arsenal adalah saat memborong empat gol ke gawang Liverpool di perempat final Piala Liga Inggris.
Advertisement
4. Jo
City rela memecahkan rekor transfer klub pada Juli 2008 untuk membeli Jo senilai 19 juta pound. Tapi apa yang didapat City tidak sesuai dengan besarnya nilai transfer. Jo tidak bisa berbicara banyak dan cuma mencetak satu gol di Liga Premier.
Jo sempat dua kali dipinjamkan ke Everton. Setelah meninggalkan City, Jo kembali menemukan ketajamannya. Dia merupakan striker pilihan kedua timnas Brasil di Piala Dunia 2014.
5. Diego Forlan
Pemain asal Uruguay ini gagal menjadi mesin gol MU. Selama berkiprah di Old Trafford dari tahun 2001 sampai 2005, Forlan mencetak 17 gol saja dari 98 penampilan.
Forlan kemudian dijual MU ke Villarreal. Bersama Villarreal, Forlan menjelma menjadi penyerang yang ditakuti. Dia menjadi mesin gol Villarreal.
Advertisement