Liputan6.com, Jakarta: Empat pembalap tim KratingDaeng Riser Shadaff yaitu M Senna Noor, Barrichelo Noor Shaquille, dan Sergio Noor sudah siap tempur untuk melakoni seri kelima Asia Max Challenge (AMC) yang akan digelar di Sirkuit University Malaysia Perlis (UniMap), Perlis, Malaysia pada Sabtu-Minggu (13-14/9/2014).
Persaingan di ajang ini dipastikan ketat lantaran semua pembalap akan berebut posisi terbaik demi mengejar poin penuh sebagai modal mendapat peringkat teratas di akhir seri pada Oktober mendatang.
Senna yang hingga kini masih memimpin poin di klasemen DD2 pun berharap bisa kembali meraih podium seperti ketika di Sirkuit Sepang pada Agustus lalu. Seperti Senna, ketiga pembalap lain pun sangat optimistis. Setidaknya rata-rata keempat pembalap ini meraih posisi podium.
Yang paling mengesankan adalah pembalap cilik berusia delapan tahun, Sergio yang justru mengangkat nama tim KratingDaeng Riser Shadaff yang dimanajeri Bunjamin Norr, dengan meraih podium juara di kelas Comer.
Sergio tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat bertemu media jelang keberangkatan ke Perlis, Malaysia pada Selasa (9/9). Dia mengaku bangga dan sudah memprediksi kemenangannya di kelas itu lantaran sejak kualifikasi hingga heat 1 dan 2 sampai pre final sudah meraih posisi pertama.
 Di babak final, Sergio melaju mulus tak tertandingi pembalap mana pun sehingga ia pun menyudahi balapan 12 lap itu dengan finis di urutan pertama.
Meski begitu, Sergio sedikit kecewa lantaran di kelas lain, Micromax ia hanya bisa finis di posisi keempat di babak final. Padahal di kualifikasi ketika start di posisi keempat, ia sudah melaju di tempat kedua di heat 1 dan 2 dan ini berlanjut hingga pre final. Sayang sekali di final ia hanya bisa finis di posisi keempat.
"Saya bangga dengan hasil di kelas Comer dengan meraih juara, sayang di Micromax hanya di posisi keempat. Tapi, itu tetap membuat saya bahagia dan ini jadi modal untuk meraih podium di Perlis nanti," ujar pembalap muda yang diprediksi banyak pengamat gokart sebagai pembalap bermasa depan cerah lantaran punya nyali dan skill balap di atas rata-rata ini. Â