Scholes: Wilshere Butuh Apa yang Dimiliki Saya dan Lampard

Liputan6.com, Basel - Mantan penggawa timnas Inggris Paul Scholes menilai gelandang muda Jack Wilshere semakin berkembang. Namun Wilshere masih memiliki kekurangan yang semestinya harus bisa dilengkapi segera.

Inggris tampil mengesankan di laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2016 yang berlangsung pada Senin, 8 September silam. Tim asuhan Roy Hodgson tersebut menang 2-0 atas tuan rumah Swiss di Stadion St. Jakob-Park.

Sepasang gol The Theree Lions dicetak oleh Danny Welbeck pada menit ke-58 dan 90+4. Tetapi otak dari serangan Inggris adalah Wilshere yang masih berusia 22 tahun.

"Wilshere merupakan tipe gelandang serang, bukan gelandang bertahan. Namun sekarang ini dia terjebak dalam dua peran tersebut," kata Scholes seperti dilansir Reuters, Rabu (10/92014).

Sehingga Scholes menyarankan kepada Wilshere untuk lebih fokus bermain sebagai gelandang serang, khususnya jika membela Inggris. Seperti halnya yang dilakukan Scholes dan Frank Lampard.

"Saya merasa beruntung bisa berduet dengan beberapa gelandang bertahan terbaik seperti Nicky Butt, Roy Keane dan Michael Carrick di Manchester United. Lampard juga diberi perlindungan oleh gelandang seperti Claude Makelele. Mereka membuat kita lebih fokus membantu serangan," ucap Scholes.

"Saya merasa Wilshere tidak memiliki itu. Ia terjebak di antara menjadi seorang gelandang serang dan satu dengan tanggung jawab bertahan. Di Arsenal ia tidak berdampingan dengan gelandang bertahan yang bagus, sama halnya ketika bersama Inggris."

Baca Juga:
6 Pesepakbola yang Miliki Nama Unik
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa Semalam
Mantan Atlet Indonesia: Kerja Serabutan Demi Rezeki Halal