Sukses

Bos Ferrari Mundur

"Ini adalah akhir dari sebuah era setelah hampir 223 tahun yang luar biasa dan tak terlupakan," kata Luca Di Montezemolo.

Liputan6.com, Marenello - Luca Di Montezemolo memutuskan mundur sebagai bos Ferrari. Keputusan itu diambil menyusul musim buruk Ferrari di Formula 1 dan perbedaan pendapat dengan Sergio Marchionne, CEO Fiat. Posisi Di Montezemolo akan diisi Marchionne mulai 13 Oktober.

"Ini adalah akhir dari sebuah era setelah hampir 23 tahun yang luar biasa dan tidak terlupakan," kata Di Montezemolo seperti dilansir BBC, Rabu (10/9/2014). "Ini telah menjadi kehormatan besar."

Ferrari belum pernah lagi memenangkan balapan Formula 1, baik kelas pembalap maupun konstruktor sejak 2008. Di Grand Prix Italia pada akhir pekan kemarin, Fernando Alonso gagal menyelesaikan lomba karena masalah dengan sistem hybrid. Sedangkan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, hanya finis di posisi kesembilan.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/735115/big/92f2b3ebe5c30d1904574addf443cabe2.jpg

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Di Montezemolo bersikeras laporan yang menyebutkan dirinya mundur akhir tahun ini sebagai sesuatu yang prematur. Ia menegaskan masih memiliki kontrak tiga tahun dengan Ferrari dan ia akan mengatakan langsung ketika mundur.

Di Montezemolo telah menjadi Bos Ferrari sejak 1991. "Ini adalah perusahaan yang paling indah di dunia dan telah menjadi kehormatan untuk menjadi pemimpinnya," ucapnya. "Saya mencurahkan seluruh antusiasme dan komitmen saya untuk itu selama bertahun-tahun. Bersama dengan keluarga saya, itu terus menjadi hal yang paling penting dalam hidup saya."

Di bawah Di Montezemolo, pendapatan Ferrari meningkat 10 kali lipat dan volume penjualan naik tiga kali lipat menjadi salah satu merek dunia yang paling kuat.

Video Terkini