Liputan6.com, London - Rio Ferdinand akhirnya buka suara soal kasus pelecehan rasisme yang menimpa adiknya, Anton Ferdinand tiga tahun lalu. Ia menyebut pelaku pelecehan sekaligus mantan rekannya di timnas Inggris, John Terry sebagai seorang idiot.
Ferdinand yang kini membela QPR mengungkapkan pendapatnya dalam autobiografinya yang berjudul #2sides. Ia juga kesal karena Terry tak pernah meminta maaf pada keluarganya secara personal.
"Bagi saya orang paling idiot adalah John Terry. Sebagai kapten Inggris dan rekan saya di timnas dia seharusnya bisa menyelamatkan banyak orang dari luka dengan mengakui kata-katanya saat kejadian itu," kata Ferdinand seperti dilansir Daily Mail.
"Tapi dia seorang pengkhianat. Dia mencoba lari dari perbuatannya,"
"Saya memang tak pernah berbicara lagi dengannya. Namun setelah tiga tahun masih sulit untuk memaafkan dan melupakan luka yang ditimbulkannya pada keluarga saya," ujarnya menambahkan.
Setelah kejadian itu, Terry mendapat hukuman larangan bertanding dalam empat laga dan denda 220 ribu pound dari FA. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya pada publik dan bukan secara pribadi pada Anton Ferdinand.
Baca Juga: