Sukses

Berlusconi Yakin Ronaldo Bakal Kembali

Cedera lutut kaki kiri Ronaldo memang parah. Karenanya, sebagian pihak memvonis karir striker AC Milan itu telah usai. Tapi, tidak begitu dengan Presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi, dan sejumlah pakar medis. Mereka yakin Ronaldo bisa kembali merumput.

Menyedihkan memang melihat rona wajah striker AC Milan, Ronaldo, saat laga melawan Livorno, tadi malam. Cedera putus urat tendon di lutut kaki kirinya membuat El Fenomeno menitikkan air mata saat ditandu ke luar lapangan. Wajar, jika sebagian publik memvonis karir pesepakbola yang pernah didaulat sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA sebanyak tiga kali itu (1996, 1997, dan 2002) telah usai (Baca: Akhir Karir Ronaldo?).

Tapi, tidak begitu halnya dengan Presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi, dan sejumlah pakar medis yang tak kurang yakinnya jika Ronaldo masih bisa pulih dan kembali bertanding di lapangan hijau.

Seperti yang dilansir Football Italia, Kamis (14/2) pagi, didampingi ofisial Milan, Leonardo, tim medis, Massimiliano Sala, dan tunangannya Maria Beatriz, Ronaldo keluar dari rumah sakit di Milan guna terbang ke Paris, Prancis, guna menjalani tindak operasi. “Ronaldo sendiri yang meminta tindak operasi itu dilakukan oleh tim medis yang sama ketika menangani cedera lutut Ronaldo delapan tahun lalu,” ujar Pierre Meeserman, dokter klub.

Ketika disinggung tentang masa depan Ronaldo, seorang dokter olahraga, Walter Pascale, optimis ia bakal kembali sembuh seperti sediakala. “Jika semuanya berjalan dengan lancar, ia bisa kembali tampil. Tapi, sangat sulit untuk menentukan kapan waktunya,” ujar Pascale.

Hal senada juga diungkapkan Pietro Volpi, dokter yang pernah menangani Ronaldo ketika masih memperkuat Inter Milan. “Cederanya sangat serius. Tapi, itu masih dapat disembuhkan. Apalagi, perkembangan teknologi medis saat ini telah berkembang pesat,” terang Volpi.

Lalu, “Proses recovery-nya mungkin lama, memakan waktu delapan sampai 10 bulan. Saya optimis ia bakal sembuh,” imbuhnya. Yang jadi masalah, tambah Volpi, “Saat ini usia Ronaldo (31 tahun) lebih muda delapan tahun dibanding ketika ia mengalami cedera pada 2000 lalu. Kondisi itulah yang membuat Ronaldo butuh waktu lama untuk kembali fit,” tegas Volpi.

Sementara itu, Berlusconi, tak kalah optimisnya dengan para pakar medis tersebut. “Ia memang khawatir dengan masa depan karirnya. Saya lalu mencoba menghiburnya untuk tetap percaya pada diri sendiri. Sebab, ia punya fisik yang sangat kuat. Saya sangat yakin dalam beberapa bulan ke depan ia bakal kembali tampil sebagaimana Ronaldo yang kita kenal selama ini,” pungkas sang presiden.