Sukses

Intip Kekuatan Qadsia, Jacksen Bertolak Lebih Dulu ke Kuwait

Rapor Persipura saat menghadapi wakil dari Timur Tengah tidak terlalu mengesankan.

Liputan6.com, Jakarta Persipura Jayapura sangat serius mempersiapkan tim untuk melakoni laga semifinal AFC Cup 2014 kontra SC Qadsia. Sang pelatih, Jacksen F Tiago mengamati langsung permainan calon lawan saat ditumbangkan Al Salmiya di liga domestik, Sabtu (13/9/2014) lalu.

Mutiara Hitam akan menghadapi Qadsia di leg 1 babak semifinal yang berlangsung di Al-Sadaqua Walsalam Stadium, Selasa (16/9/2014). Sadar bakal melakoni laga krusial, Jacksen bertolak lebih awal ke Kuwait guna mengintip kekuatan Qadsia.

Kendati dalam lima pertandingan terakhir, Qadsia hanya mampu memetik 1 kemenangan, hasil negatif itu tidak bisa dijadikan tolak ukur, laga melawan tim besutan Mohammed Ibrahim dan Puche Vicente itu bakal berjalan mudah.

"Saya sengaja datang lebih awal untuk menyaksikkan pertandingan mereka di liga domestik. Kekalahan SC Qadsia bukan berarti mereka tim lemah. Saya prediksi, pertandingan melawan mereka akan berjalan sulit," ucap Jacksen pada wartawan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu sejauh ini belum berpikir merotasi skuat. Pelatih asal Brasil itu percaya, pemain yang tampil di perempat final masih kompetitif dan mampu mengimbangi permainan tim berjuluk The Kings tersebut.

"Kami ingin mendapat hasil bagus di sini. Karena hal itu, kami bakal menurunkan kekuatan yang tidak jauh berbeda saat bertanding di babak delapan besar," Jacksen.

Sejauh ini, hanya bek Bio Paulin yang diragukan karena masih dibekap cedera. Fisioterapis tim telah berusaha mempercepat proses pemulihan. Namun gagal sehingga pemain asal Kamerun itu tidak bisa tampil melawan Qadsia. "Hanya Bio yang absen. Selebihnya, semua pemain siap," kaya Jacksen.

Rapor Persipura saat menghadapi wakil dari Timur Tengah tidak terlalu mengesankan. Di Piala AFC 2011 lalu, Persipura kalah dari Arbil dalam dua pertemuan. Rapor merah itu membuat Persipura tersingkir dari perempat final AFC Cup tiga tahun lalu.

Kemudian, di 2014, Persipura menelan pil pahit tumbang 2-3 dari Kuwait SC yang berstatus sebagai juara bertahan. Beruntung, raksasa tanah Papua itu membalas kekalahan 6-1 saat menjamu Kuwait di Stadion Mandala, Jayapura. Persipura berhak melangkah ke semifinal.