Liputan6.com, Kuwait City - Persipura Jayapura menelan kekelahan 2-4 dari AL Qadsia di Al-Sadaqua Walsalam Stadium, Kuwait City pada leg pertama semifinal AFC Cup Selasa (16/9/2014) malam WIB. Pelatih Persipura, Jacksen Tiago berdalih kekalahan yang dialami timnya karena faktor nonteknis.
Mutiara Hitam --sebutan Persipura-- sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui Titus Bonai dan gol bunuh diri Talal Al Amer. Sedangkan gol balasan Al Qadsia dicetak oleh Subotic. Tapi di babak kedua, The Kings --julukan Al Qadsia-- berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui Saif Al Hashan, Bader Al Mutawa dan Subotic.
"Di akhir babak pertama kami bermain sangat sempurna karena bisa mencetak dua gol. Kami pun pergi ke ruang ganti dengan rasa bahagia. Namun hal itu berubah di babak kedua, kami harus kebobolan tiga gol, sangat disayangkan," ucap Jacksen di situs resmi AFC.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyebut The Kings menang karena faktor nonteknis seperti cuaca dan dukungan dari fans yang hadir di Al-Sadaqua Walsalam Stadium.
"Lawan sudah terbiasa dengan cuaca di sini, mereka bermain di kandang dan di depan fansnya. Karena faktor itu, mereka berhasil membalikkan keadaan di babak kedua," dia berdalih.
Meski kalah, Jacksen masih optimistis Mutiara Hitam bakal melaju ke babak kedua. Pasalnya, Boaz Salossa dan kawan-kawan mempunyai keuntungan dengan mencetak dua gol tandang. Leg kedua akan berlangsung di Stadion Mandala, 30 September mendatang.
"Tim yang akan bermain di final AFC Cup bakal ditentukan di leg kedua. Kami akan mencoba yang terbaik di Madala agar lolos ke babak final," pelatih Persipura itu mengakhiri.
Baca juga: