Liputan6.com, Milan - CEO Parma, Pietro Leonardi membeberkan penyebab kegagalan winger Jonathan Biabiany bergabung dengan AC Milan. Apa sebabnya?
Sebelum bursa penutupan transfer musim panas 2014, Biabiany telah diperkenalkan melalui web sebagai pemain baru Milan. Namun beberapa jam setelah itu, Milan membatalkan proses transfer pemain berusia 26 tahun tersebut tanpa penjelasan.
Peristiwa itu membuat banyak orang penasaran. Tak mau misteri itu menjadi berkepanjangan, Leoanardi memberikan penjelasan tentang kegagalan transfer Biabiany. Menurut Leonardi, pemain kelahiran Paris, Prancis, itu memiliki detak jantung yang aneh saat sedang menjalani tes medis.
"Pada bulan Juli, dia melakukan pemeriksaan untuk Parma dan dinyatakan fit. Selanjutnya, dia menjalani tes medis di Milan pada 1 September, saat itu Milan mendeteksi detak jantung Biabiany tidak teratur," jelas Leonardi, dikutip dari Goal, Kamis (18/9/2014).
"Setelah kembali ke Parma, dia mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hal itu, hal terbaik untuknya adalah memberi waktu istirahat dari kegiatan (latihan) yang kompetitif dalam jangka waktu yang ditentukan. Pemain ini akan dipantau dan diperiksa lebih mendalam sebelum kembali bermain lagi," dia menyambung.
Leonardi berharap eks pemain Sampdoria itu sembuh dari masalah yang dideritanya tersebut. Dia tidak mau melihat Biabiany pensiun karena masalah jantung.
"Bianiany biosa bermain jika dia sudah fit. Kami akan menempatkan dia lagi di lapangan, tapi jika kami sudah memiliki kepastian tentang seberapa parah masalahnya dia. Kami hanya bisa berharap, masalah itu tidak parah," dia mengakhiri.
Baca juga: