Sukses

AC Milan Vs Juventus: Ujian Sesungguhnya I Rossoneri

AC Milan, yang saat ini ditangani Filippo Inzaghi, bukanlah tim semenjana yang mudah ditaklukkan, apalagi bermain di kandang sendiri.

Liputan6.com, Milan: Laga menarik bakal tersaji di pekan ketiga Serie A. Klub raksasa Italia AC Milan akan menjamu juara musim lalu Juventus di San Siro, Minggu (21/9/2014) dini hari WIB. Kedua tim akan berupaya memetik angka penuh untuk mengamankan posisi mereka di puncak klasemen.

Saat ini Milan berada di urutan pertama dengan 6 poin hasil dua kali kemenangan. Nilai "I Rossoneri" sebenarnya sama dengan "Bianconeri", hanya Milan lebih unggul selisih gol.

Dalam laga ini, Juventus mungkin lebih difavoritkan meraih poin sempurna. Namun, Milan sekarang bukanlah tim semenjana yang mudah ditaklukkan, apalagi bermain di kandang sendiri.

Sejak ditangani Filippo Inzaghi, performa Milan mulai membaik. Ini terlihat di dua laga perdana musim ini. Menjamu Lazio dan bertandang ke stadion milik Parma, Milan bisa membukukan kemenangan 3-1 dan 5-4.

Dari lima pertandingan terakhir, Milan mencatat dua kemenangan, dan tiga kali kalah. Sedangkan, Juventus sendiri mencatat lima kemenangan beruntun di lima pertandingan terakhir mereka.

Prestasi teranyar Fernando Llorente dan kawan-kawan adalah  menang atas Malmo pada matchday pertama Grup A Liga Champions di Stadion Juventus, Rabu lalu.

Sekadar catatan dari 47 pertemuan terakhir antara kedua tim, Milan baru mencatat 14 kemenangan, 14 kali seri, dan 19 kali kalah dari Juventus. Di laga terakhir antara kedua tim, Juventus berhasil mencatat kemenangan dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Llorente dan Carlos Tevez.

Milan terakhir menang dari Juventus pada 2012 dengan skor 1-0. Sebenarnya tahun ini Milan pernah mengalahkan Juventus di ajang Trofeo TIM. Dalam turnamen yang digelar di Mapei Stadium, Reggio nell'Emilia, Milan berhasil menaklukkan Juve dengan skor 1-0 lewat gol Keisuke Honda.

Jelang laga bergengsi itu, pelatih Milan Filippo Inzaghi menegaskan timnya akan bermain habis-habisan melawan Juventus. Inzaghi dan pasukannya tak mau malu di depan pendukungnya sendiri.

"Ini adalah pertandingan besar. Kami memiliki enam poin dan kami akan bermain tanpa beban," kata Inzaghi.

Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui pertandingan besok akan menjadi laga yang berbeda. "Saya bukan manusia jika mengatakan sebaliknya. Saya bukan mesin, saya seorang manusia," kata Allegri.

Bagi Allegri laga itu penuh emosional. Itu lantaran Allegri memiliki kedekatan emosional dengan Milan. Sebelum ditunjuk menjadi pelatih Juventus musim ini, pelatih berusia 47 tahun itu pernah menangani I Rossoneri.

"Saya menghabiskan tiga setengah tahun yang tak terlupakan di sana (Milan) dan menjadi bagian dari karier profesional saya,' sambungnya.

Pertandingan Milan kontra Juventus diperkirakan bakal berjalan ketat. Hanya saja lini pertahanan Milan patut mewaspadai penampilan Tevez dan Llorente. Kebobolan 5 gol dalam dua pertandingan terakhir menjadi ancaman tersendiri bagi gawang Milan yang kemungkinan besar akan dikawal Christian Abbiati menggantikan Diego Lopez yang mengalami cedera.

Setelah mencatat hasil memuaskan di dua laga sebelumnya, Milan kini menghadapi ujian sesungguhnya. Laga melawan Juventus akan menjadi tes sesungguhnya bagi Inzaghi. Laga ini diprediksi akan berakhir imbang.