Liputan6.com, London - Arsene Wenger membantah anggapan kalau dia gagal memaksimalkan potensi penggawanya, terutama yang ada di lini serang. Manajer Arsenal itu justru senang dengan banyaknya pilihan pemain bernomor 10 di skuatnya.
Sorotan utama sebenarnya ditujukan pada Mesut Ozil. Beberapa pengamat menilai pemain timnas Jerman itu tak cocok ditempatkan sebagai penyerang sayap.
Namun Wenger menolak pendapat itu dan akan tetap mempertahankan Ozil di posisi yang sama. Meski di lapangan sendiri, Ozil seperti kehilangan performa terbaiknya.
"Zinedine Zidane pergi ke Madrid dengan harga 82 juta pound, dan ia harus bermain di posisi kiri. Sebab saat itu Madrid punya Raul Gonzales dan Ronaldo. Selama Anda memegang bola, Anda bisa bawa kemanapun Anda mau," kata Wenger membandingkan seperti dilansir laman resmi klub.
"Perdebatan soal Ozil tidak akan ada habisnya. Timnas Brasil tahun 1970 bisa jadi contoh lain. Tostao, Rivelino, Pele, Jairzinho, Gerson, Clodoaldo merupakan pemain nomor 10 di klubnya. Tapi akhirnya Brasil menurunkan semuanya secara bersamaan dan menjadi juara."
Itu sebabnya manajer berjuluk Profesor itu yakin dengan skema yang selama ini sudah dijalankannya. "Pada dasarnya pemain yang saya miliki seperti Jack Wilshere, Ozil, Aaron Ramsey, dan Santi Cazorla berposisi sebagai pemain nomor 10. Jadi saya akan turunkan semuanya di lapangan dan kami akan punya tim yang fantastis."
Baca Juga: