Liputan6.com, Milan: Nama Carlos Tevez kian berkibar setelah bergabung dengan Juventus. Pemain asal Argentina itu, bahkan sudah mampu mensejajarkan diri dengan bomber-bomber andalan Juventus sebelumnya.
Tevez kini sudah menempati posisi ke 11 dalam klasemen pencetak gol terbanyak dalam 51 pertandingan. Catatan yang membuat pemain berjulukan “El Apache” itu resmi berada di “Pantheon Juve” atau kuil para dewa
Ketajaman Tevez di depan gawang ini, seperti menyiratkan ancaman kepada AC Milan, lawan yang akan dihadapinya di pekan ke-3 Serie A, di San Siro, Minggu (21/9/2014) dini hari WIB nanti.
Apalagi, sebelumnya Tevez sudah menjaringkan dua gol saat menjamu Malmo FF di matchday 1 Grup A Liga Champions 2014/15, Rabu 17 September lalu.
Pelatih Bianconeri Massimiliano Allegri pun tak segan memuji peran dan kontribusi sang penyerang 30 tahun Argentina. "Tevez adalah pemain luar biasa dan keberadaannya sangat penting bagi tim. Untunglah dia bermain untuk Juventus," kata Allegri.
Kepintaran Tevez dalam urusan mencetak gol memang tak perlu diragukan lagi. Setelah sempat terpuruk bersama Manchester City, Tevez kini bangkit dan diperlihatkannya saat mengantarkan Juventus merebut Scudetto musim 2013/2014 lalu.
Musim lalu, Tevez mampu mengukir 19 gol di ajang Serie A. Kini dia harus mampu menunjukkan kelebihan atas para pesaingnya di lini depan Si Nyonya Tua. Pasalnya, selain memiliki Fernando Llorente, Juve kini juga memiliki penyerang berbakat Spanyol yang dibeli dari Real Madrid, Alvaro Morata.
Sementara itu, jika pelatih Milan Filippo Inzaghi jadi memainkan bintang anyar mereka Fernando Torres, maka laga dini hari nanti, akan mempertontonkan duel antara dua pemain yang pernah menunjukkan kesuburannya di Liga Inggris. Tevez sebelumnya pernah membela Manchester City, sedangkan Torres sempat bermain bersama Liverpool dan Chelsea.
Pemain yang dijuluki El Nino ini menjadi harapan baru Milan. Ia dijadikan sebagai pengganti Mario Balotelli yang hengkang ke Liverpool.
Milan meminjam Torres selama dua musim. Chelsea melepasnya karena sang pemain kalah bersaing dengan Diego Costa dan Didier Drogba.
Torres optimistis di bawah asuhan Filippo Inzaghi, penampilannya yang sempat memburuk bisa diperbaiki. "Saya tidak sabar untuk petualangan baru ini. Saya berbicara dengan pelatih (Inzaghi) kemarin dan saya benar-benar senang dapat bekerja sama dengan pelatih seperti dia," ucap Torres.