Liputan6.com, London - Pemain belakang Chelsea, John Terry, menepis pendapat yang menyebut Cesc Fabregas telah menularkan gaya bermain tiki-taka. Menurutnya The Blues sudah memainkan gaya tiki-taka sebelum Fabregas datang.
"Fabregas sangat dikenal dengan tiki-takanya, tapi Chelsea memang sudah bermain dengan cara ini, mengoper bola, mengontrol permainan dan memberi kami beberapa peluang untuk menyerang," sebutnya seperti dilansir Dailymail (20/9).
"Jujur, saya tidak melihat perubahan yang besar di lapangan tengah. Kami memang selalu mencoba menguasai lini tengah sejak dulu."
Gelandang asal Spanyol itu memang memiliki kepiawaian dalam mengirimkan bola ke rekan setimnya. Bahkan saat masih membela Arsenal, Fabregas menjadi tulang punggung The Gunners di lini tengah.
Kemahirannya memberi operan membuatnya diboyong Barcelona pada 2011 lalu. Namun meski Barca memiliki ciri khas bermain tiki-taka, Fabregas kesulitan menunjukkan kemampuannya karena kalah bersaing dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Setelah gagal di Barcelona, Fabregas kembali bangkit bersama Chelsea. Dari empat laga The Blues di Liga Premier, gelandang berusia 27 tahun ini sudah memberikan enam assist. Sedangkan rekan senegaranya, Diego Costa sudah mencetak tujuh gol dari empat laga.