Liputan6.com, Incheon - Hakim pertandingan Asian Games Incheon mencabut keputusan mereka untuk mendiskualifikasi Tiongkok di nomor air riffle 10 meter putri, sehingga Zhang Binbin, Yi Shiling dan Wu Liuxi berhak atas medali emas serta rekor dunia yang dipertajam mereka.
Tim tembak putri Tiongkok meraih medali emas dengan angka total 1.253,8 poin pada pertandingan yang diadakan di Ongnyeon International Shooting Range, mempertajam rekor lama 1.253.7 yang disandang rekan mereka di Teheran tahun lalu.
Tapi tim Tiongkok secara kontroversial didiskualifikasi hakim pertandingan setelah ditemukan bahwa pistol yang digunakan Zhang tidak memenuhi peraturan dari segi berat maksimumnya.
Zhang mengatakan ia yakin naik banding ofisial Tiongkok akan berhasil dan ia akhirnya dibuktikan tidak bersalah sehingga diskualifikasinya dicabut.
"Saya yakin semua tindakan saya benar. Jadi saya tidak khawatir tentang itu," kata Zhang, yang tidak dapat tampil di nomor perorangan bila diskualifikasi itu tidak dicabut.
"Saya amat yakin saya akan maju terus ke final dan rasa yakin itu saya tanamkan terus dalam diri saya," ujarnya.
Diskualifikasi Zhang dicabut dan akhirnya tampil di nomor perorangan, tapi usahanya untuk merebut medali emas terganjal, karena atlet dari Iran Najmeh Khedmati serta Narjes Andevari Emamgholinejad, meraih medali emas dan perak, sedangkan Zhang hanya mendapatkan medali perunggu.
Iran juga meraih medali perak di bawah Tiongkok pada nomor tim.
Tuan rumah Korea Selatan tetap di bawah Tiongkok pada perolehan medali secara keseluruhan sementara, setelah mendapat medali emas ke-13 di nomor 25 meter putri. (Ant)
Baca Juga:
Lindswel Sumbang Medali Perak Untuk Kontingen Indonesia
Pelatih Thailand Waspadai 2 Andalan Timnas Indonesia
Kisah Striker Termahal Leicester "Pemangsa" MU
Atlet ini Cetak Rekor Dunia Usai Batal Diskualifikasi
Tim Tiongkok secara kontroversial didiskualifikasi setelah ditemukan pistol yang digunakan Zhang idak memenuhi persyaratan.
Advertisement