Liputan6.com, Incheon - Bukan cuma laga tunggal putri antara Bellaetrix Manuputty dan Sindhu P.V (India) yang berlangsung sengit. Pertarungan pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang berhadapan dengan Cai Yun/Fu Haifeng (Tiongkok) juga tak kalah seru. Pertandingan dengan durasi 58 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Angga/Rian dengan skor 13-21, 21-19, 22-20.
Kalah di game pertama, Angga/Rian mengaku masih belum menemukan cara bermain yang mengenakkan untuk mereka, mereka pun melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu saat menghadapi pasangan peraih medali emas Olimpiade London 2012 tersebut.
“Di game pertama memang mainnya belum enak, beda dengan di game kedua dimana kami bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Di game ketiga saat sudah unggul jauh malah kami tersusul. Walaupun harus berakhir dengan setting tapi alhamdulillah kami menang,” ujar Angga yang dijumpai di Gyeyang Gymnasium.
Advertisement
Kemenangan ini tak hanya mengungguli rekor pertemuan atas Cai/Fu menjadi 2-1, namun buat Angga/Rian ini punya arti lebih. Pasangan peringkat 12 dunia ini mengaku kerap kehilangan konsentrasi di saat poin-poin kritis.
Namun kali ini keduanya membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan di saat-saat genting. Angga/Rian sempat tertinggal 19-20, mampu mempertahankan ritme permainan mereka. Cai/Fu memang sudah lebih senior dan lebih banyak pengalaman dibandingkan Angga/Rian, namun sebagai pemain muda, pasangan Indonesia ini unggul dari segi stamina.
“Di kondisi kritis seperti tadi, kami bisa fokus pada permainan dan tidak terburu-buru seperti biasanya,” ujar Angga.
“Kami bermain lebih lepas, kali ini lebih fight dan lebih berani, dibandingkan di pertandingan beregu kemarin. Kami belajar dari kesalahan kami dan tak mau mengulanginya lagi,” Rian menambahkan.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Angga/Rian akhirnya menembus pertahanan Cai/Fu, dua poin terakhir yang sangat krusial mampu direbut Angga/Rian sekaligus membuat Cai/Fu angkat koper lebih awal.
“Mungkin ada juga faktor usia yang menyebabkan pergerakan Cai/Fu tidak secepat dulu, tapi di beregu kemarin mereka bisa menang dari wakil Korea yang lebih muda. Jadi kalau sekarang ini sih siapa yang lebih siap dia yang menang. Kalau secara teknik kami mereasa unggul di bola-bola depan,” jelas Angga kepada situs resmi PBSI.
Di laga perebutan tiket semifinal, Angga/Rian akan berhadapan dengan unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
“Sebagai unggulan pertama dan tuan rumah, seharusnya Lee/Yoo yang terbebani. Semoga penampilan kami lebih baik dari hari ini dan kami bisa ke semifinal,” tutur Angga.
Sementara itu, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan baru akan bertanding petang ini (Kamis, 25/9) melawan Lee Chun Hei Reginald/Tang Chun Man dari Hong Kong.