Sukses

Meski Terpuruk, MU Punya Trio Striker Mematikan di Inggris

Robin van Persie sukses mencetak 65 gol di partai tandang; paling banyak di antara pemain non-Inggris di Premier League.

Liputan6.com, Manchester: Kendati Manchester United (MU) belum berada dalam jalur kemenangan, lini depan tim besutan Louis Van Gaal itu terbilang menakutkan.

Setidaknya, tiga nama penyerang kondang: Robin van Persie, Wayne Rooney dan Rademel Falcao kini menjadi penghuni Old Trafford. Khusus Van Persie, penyerang asal Belanda itu tetap berbahaya di depan gawang. Dilansir dari OptaJoe, eks-pemain Arsenal itu sukses mencetak 65 gol di partai tandang; paling banyak di antara pemain non-Inggris di Premier League.

Begitu pula dengan "Wazza". Pemain gempal itu tetap menjadi andalan MU di barisan depan sejak 10 tahun lalu. Produktivitas mantan pemain Everton itu menyentuh angka 53 gol di ajang Premier League.

Secara keseluruhan, sejak bergabung dengan The Red Devils 2004 lalu, Rooney telah mencetak 218 gol dalam 443 partai. Rooney bahkan menempati urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU.

Penyerang baru MU, Radamel Falcao juga tidak kalah garang. Puncak performa pemain 28 tahun itu terjadi saat masih memperkuat Atletico Madrid, dengan menorehkan 52 gol dari 68 partai. Di AS Monaco, insting gol Falcao tidak kalah cemerlang. Dari 20 laga, bomber berjuluk El-Tigre itu sukses mencetak 11 gol dengan kemampuan rata-rata mencetak 1,8 gol setiap pertandingan.

Namun, sayangnya, trio striker itu sejauh ini belum mampu mendongkrak prestasi MU. Rooney menganalisa merosotnya performa MU disebabkan karena sang pelatih memiliki pilihan pemain bagus. Terlebih selama ini, Van Gaal hanya mengusung dua striker.

"Saya yakin, sulit bagi manajer memilih pemain. Tapi saya kira, itu masalah bagus," kata Rooney sebagaimana dikutip Manchester Evening News.

Ketajaman barisan depan MU akan mendapat ujian saat menghadapi West Ham United, Sabtu (27/9/2014) di Old Trafford. Laga ini seakan menjadi pembuktian, trio penyerang itu masih mampu menjawab keraguan. Van Persie menyerankan sang manajer memainkan tiga penyerang sekaligus.

"Kami berbicara satu sama lain, untuk meningkatkan level permainan Kami lebih kuat bila tampil bersama," kata Van Persie di Soccernet.