Liputan6.com, Aragon - Kabar gembira datang dari pembalap Yamaha, Valentino Rossi. Meski sempat gegar otak dan mengalami pendarahan, dia lolos dari cedera usai jatuh di GP Aragon, Minggu (29/9/2014).
Pembalap asal Italia tersebut mengalami nasib buruk di Aragon. Pada lap keempat, saat mencoba menyalip Dani Pedrosa yang menempati tempat ketiga, motor yang ditunggangi Rossi kehilangan keseimbangan. Alhasil, dia jatuh hingga menabrak dinding pembatas.
Setelah jatuh dan menabrak dinding pembatas, Rossi sempat tak bangun, tim medis datang dan menjauhkan dirinya dari lintasan dengan menggunakan tandu. Manajemen Yamaha pun memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Advertisement
Dokter yang merawat Rossi di rumah sakit Alcaniz, Michele Zasa menjelaskan, mantan pembalap Ducati itu sempat mengalami pendarahan yang dapat membuat dia kehilangan kesadaran. Untungnya, setelah mendapat perawatan, Rossi bisa pulih.
"Valentino sempat mengalami gegar otak dan diduga bisa kesadarannya bisa hilang. Dia telah melakukan CT Scan di tengkorak. Dari sudut pandang neurologis, dia telah pulih dengan sangat baik," jelas Zasa, dilansir dari Crash.
Meski dinyatakan sudah pulih, Zasa akan mengamati perkembangan Rossi dalam beberapa jam ke depan. "Sebagai tindakan pencegahan, saya akan mengamatinya selama berjam-jam," Zasa memungkasi.
Baca juga:
Berparas Cantik, Anak Tiri Ancelotti Ogah Jadi Model
Jatuh di Aragon, Ini kata Marquez
Ganti Warna Rambut, Irina Shayk Makin Seksi