Sering Mabuk, Perenang Top Amerika Dihukum 6 Bulan

Liputan6.com, New York- Perenang top Amerika Serikat Michael Phelps mendapat hukuman berat dari badan renang AS akibat ulah tak terpuji di luar arena. 18 kali juara renang Olimpiade itu diskorsing enam bulan karena mengemudi mobil dalam pengaruh alkohol.

Hukuman yang dijatuhkan Senin, terjadi enam hari setelah Phelps ditahan polisi di kampung halamannya di Baltimore karena mengemudi dalam keadaan mabuk, melebihi kecepatan maksimum dan melintasi garis batas di dalam terowongan.

Dengan terkena hukuman enam bulan maka Phelps tidak bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2015.

Pada Minggu, Phelps mengatakan melalui Twitter bahwa ia akan isirahat dari renang dan akan "mengikuti program" untuk mengobati masalah pribadinya yang tidak disebutkan secara spesifik.

Ketika mengumumkan sanksi atas perenang bintang Olimpiade itu, Direktur Eksekutif Renang AS Chuck Wielgus mengatakan, aksi yang dilakukan Phelps menimbulkan "konsekuensi yang signifikan".

"Michael dikenal masyarakat secara umum sehingga perbuatannya itu menimbulkan dampak serius, menyangkut sikapnya terutama dalam olahraga, sehingga ia harus memperbaiki penampilan kepribadiannya," kata Wielgus.

"Kami memahami hal itu dan akan sepenuhnya membantu pengembangan kepribadiannya dan disiplin dirinya. Ia dihukum enam bulan sesuai dengan aturan renang AS dalam usaha memperbaiki citra dan reputasi" renang AS," katanya.

Phelps masih diizinkan berlatih bersama klubnya, tetapi tidak boleh ikut bertanding dalam kompetisi di bawah naungan renang AS, hingga 6 Maret 2015.

Menurut federasi renang AS, Phelps sudah setuju untuk tidak hadir dalam Kejuaraan Renang 2-9 Agustu di Kazan, Rusia. Dunia renang mengharapkan Phelps dapat berlomba di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.