Liputan6.com, London - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menengarai ada rasisme dalam sepak bola Inggris. Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden FIFA, Jeffrey Webb dalam sebuah konferensi di London, Rabu (8/10/2014).
Webb, yang juga merupakan kepala satuan tugas anti-diskriminasi FIFA menggunakan contoh pelatih muda Chelsea, Eddie Newton untuk menggambarkan kasus rasisme di Inggris tersebut.
Newton bekerja sebagai asisten manajer Roberto di Matteo saat Chelsea memenangkan Liga Champions pada tahun 2012. Namun setelah itu karier Newton tidak juga meningkat dan tak masuk dalam jajaran manajerial senior.
"Saya tidak tahu bagaimana masalah tersebut bisa tidak tampak. Anda (Inggris) memiliki 92 klub, namun Anda hanya memiliki dua pelatih warna," kata Webb seperti dilansir Iafrica, Kamis (9/10/2014).
Dua klub tersebut adalah Huddersfield Town (Divisi Championship) yang mempercayai Chris Powell duduk di kursi manajer, serta Carlisle United yang mempekerjakan Keith Curle.
"Berapa banyak anggota dewan atau eksekutif dalam berbagai posisi klub atau di FA Inggris, di UEFA? Sehingga itu (rasisme) sebenernya sangat tampak tidak tersembunyi," sambungnya.
FIFA Tengarai Ada Rasisme Dalam Sepak Bola Inggris
Webb menggunakan contoh pelatih muda Chelsea, Eddie Newton untuk menggambarkan kasus rasisme di Inggris tersebut.
Advertisement