Liputan6.com, Hollywood - Timnas Ghana meninggalkan satu kisah di Piala Dunia 2014 Brasil, Juni-Juli lalu. Asamoah Gyan dan kawan-kawan menolak untuk berlatih hanya beberapa hari sebelum laga terakhir grup melawan Portugal. Aksi tersebut akan dilakukan jika pemerintah Ghana tidak segera mengirimkan uang pembayaran keikutsertaan pada ajang itu.
Rencana itu ditanggapi serius oleh Pemerintah Ghana. Mereka kemudian mengirim uang lebih dari US$ 3 juta secara tunai dengan pesawat ke Brasil untuk membayar para pemain.
Kisah ini ternyata menarik sebuah perusahaan film Amerika Serikat, Bugeater Film. Mereka ingin mengangkat kisah ini ke dalam layar lebar atau film. Bahkan, Bugeater telah menyewa penulis naskah Darryl Wharton-Rigby untuk menggarap ceritanya.
"Sepakbola dan para pemain yang membutuhkan uang akan menjadi latar belakang cerita," kata Wharton-Rigby kepada program BBC World Service Sportshour, Rabu (8/10/2014) waktu setempat.
"Tetapi, ini lebih kepada tentang perjalanan orang yang benar-benar dipercaya untuk memberikan uang dan apa yang terjadi jika dia tidak tidak sampai di sana dalam waktu."
"Saya sebenarnya ingin yang memerankan sosok sentral dari cerita ini adalah orang Ghana. Saya pikir kisah ini diceritakan orang Afrika," tambah Wharton-Rigby.
Timnas Ghana
Para pemain Ghana, termasuk Christian Atsu, yang dipinjamkan ke Everton dari Chelsea, pemain AC Milan Michael Essien, dan Albert Adomah (Middlesbrough) menerima US$ 100 ribu malam sebelum laga kontra Portugal. "Ini sangat banyak kebenaran, kenyataannya lebih dari fiksi," jelas Wharton-Rigby.
"Saya melihat tayangan mobil-mobil polisi yang membawa uangnya di jalan bebas hambatan dan Anda dapat membayangkan hal tersebut dengan seseorang seperti Dwayne 'the Rock' Johnson sebagai sosok yang akan menjadi penyelamat. Anda bisa membayangkan ada segala macam kehebohan yang terjadi di jalan bebas hambatan itu."
"Ini masih 50-50 apakah adegan tersebut akan dibuat, kami masih dalam tahap awal sehingga kami akan melakukannya selangkah demi selangkah. Semoga kami bisa menulis sebuah skrip bagus dan mendapat seseorang yang tepat," ucap Wharton-Rigby.
"Ini merupakan sebuah kisah menarik dan saya pikir para penonton internasional akan menyukainya. Saya bahkan sudah bisa melihat posternya sekarang; ada banyak bola, sebuah stadion, dan seorang pria berlari."
Partisipasi Ghana di Piala Dunia 2014 Brasih hanya sampai fase grup. Ghana hanya meraih satu poin hasil dari dua kali kalah dan sekali imbang.
Baca juga:
Berpeluang Lewati Rekor Gol Legenda Inggris, Ini Kata Rooney
Timnas Inggris Terancam Diusir dari Wembley
Kegagalan Piala Dunia Brasil Bikin Spanyol Lebih Kuat
Advertisement