Sukses

Perjalanan Panjang Timnas U-19 Menuju AFC U-19

Di AFC Cup U-19 2014, Timnas U-19 tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab.

Liputan6.com, Jakarta - Jumat (10/10/2014), Timnas Indonesia U-19 bakal mulai merajut mimpinya untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2015 di Selandia Baru. Langkah mereka untuk ke Piala Dunia U-20 akan dimulai dari Myanmar.

Garuda Jaya --sebutan Timnas U-19-- akan tampil di AFC Cup U-19 2014. Timnas U-19 tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab.

Langkah Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan untuk tampil di Myanmar tidak mudah. Sebab, mereka menemui tantangan yang sangat berat saat babak kualifikasi.

Berikut perjalanan Timnas U-19 sebelum berlaga di AFC Cup U-19:

2 dari 8 halaman

Babak Kualifikasi

Pada babak kualifikasi AFC Cup U-19, Garuda Jaya tergabung di Grup G bersama Korea Selatan, Filipina dan Laos. Semua pertandingan di Grup G dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Garuda Jaya tampil superior di laga perdana saat menghadapi Laos, 8 Oktober 2013. Timnas U-19 menang telak 4-0 atas Laos. Empat gol kemenangan skuat asuhan Indra Sjafri itu dicetak oleh Muchlis Hadi Ning (dua gol), Paulo Sitanggang dan Evan Dimas.

Dua hari selanjutnya, Indonesia menghadapi Filipina. Garuda Jaya kembali merengkuh tiga poin setelah menang 2-0 melalui gol yang dicetak Hargianto dan Yabes Roni.

Evan Dimas menjadi pemain paling dipuja pecinta sepak bola Indonesia setelah tiga golnya berhasil menundukkan Korea Selatan dengan skor 3-2 pada 12 Oktober 2013. Kemenangan dari juara bertahan AFC Cup U-19 membuat Indonesia melenggang mulus ke Myanmar dengan poin sempurna.

Video Timnas U-19 vs Korea Selatan:

">

3 dari 8 halaman

Tur Nusantara I

Lolosnya Timnas U-19 ke AFC Cup U-19 membuat PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) membuat sejumlah program uji coba agar Garuda Jaya semakin cemerlang.

Tur Nusantara menjadi rangkaian uji coba pertama yang dijalani Timnas U-19. Setidaknya ada 13 pertandingan Garuda Jaya melawan tim-tim lokal.

Hasilnya tidak terlalu mengecewakan, Garuda Jaya meraih sembilan kemenangan dan empat lainnya berakhir imbang.

4 dari 8 halaman

Tur Timur Tengah

Sukses dengan Tur Nusantara, Timnas U-19 menjajal kekuatan 3 kesebelasan asal Timur Tengah, dua lawan diantaranya merupakan tim nasional.

Pada 9 April lalu, Timnas U-19 untuk kali pertama menelan kekalahan. Mereka kalah 1-2 dari Oman. Tapi dua hari berselang, Garuda Jaya berhasil membalas kekalahan tersebut. Timnas U-19 menang 2-1 atas Oman.

Selepas Oman, Garuda Jaya menjajal kekuatan Uni Emirat Arab (UEA). Evan Dimas cs tak menelan kekalahan saat melawan UEA dalam dua laga uji coba. Timnas U-19 menang 4-1 pada 14 April lalu dan menang 2-1, dua hari kemudian.

Tim terakhir yang diladeni Timnas U-19 pada ajang Tur Timur Tengah adalah Al Shabab Al Arab, sebuah klub lokal di daratan Arab. Garuda Jaya bermain imbang 2-2 dengan Al Shabab, 19 April lalu.

5 dari 8 halaman

Uji Coba Internasional di Indonesia

Setelah berkunjung ke Timur Tengah, PSSI dan BTN mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba internasional untuk Timnas U-19 pada bulan Mei lalu. Ada lima pertandingan uji coba dengan tiga negara, yakni Myanmar, Yaman dan Libanon.

Saat melawan Myanmar dalam dua laga, performa Timnas U-19 sempat menurun. Hasilnya mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1, 5 Mei lalu dan kalah 1-2, pada 7 Mei 2014.

Kekalahan itu membuat Indra Sjafri melakukan perombakan besar. Hasilnya terbukti, Timnas U-19 menang telak 3-0 atas Yaman, 23 Mei. Dua hari berselang, Garuda Jaya bermain imbang 1-1 dengan Yaman.

Di laga terakhir melawan Libanon, 28 Mei 2014, Timnas U-19 kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Mereka harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.

6 dari 8 halaman

Tur Nusantara II

PSSI dan BTN tak puas dengan hasil uji coba pada bulan Mei. Mereka pun kembali mengagendakan sembilan laga uji coba Tur Nusantara II.

Dari sembilan pertandingan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengantongi tujuh kemenangan. Dua hasil lainnya berakhir imbang.

7 dari 8 halaman

2014 Hassanal Bolkiah Trophy

Pada Agustus 2014, Garuda Jaya sebenarnya dijadwalkan mengikuti Turnamen COTIF di Spanyol. Tapi BTN mengubahnya karena Timnas U-19 harus tampil di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Turnamen yang berlangsung di Brunei Darussalam itu wajib diikuti tim asuhan Indra Sjafri karena mereka merupakan juara bertahan.

Entah kecewa batal bertanding di Turnamen COTIF, performa Timnas U-19 merosot tajam di HBT 2014. Mereka bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia di laga perdana, 8 Agustus lalu.

Setelah itu, Timnas U-19 menelan tiga kekalahan beruntun, yakni digasak Brunei Darussalam (11 Agustus) dan Vietnam (13 Agustus) dengan skor yang sama, yakni 1-3. Kamboja juga sukses mempermalukan Garuda Jaya dengan skor 2-1 (16/8/2014).

Di laga terakhir, Timnas U-19 akhirnya memutus rangkaian buruk di HBT. Mereka menang telak 6-0 atas Singapura, 18 Agustus 2014.

8 dari 8 halaman

Tur Spanyol

Memahami kekecewaan yang dialami Timnas U-19, PSSI dan BTN mengirim Evan Dimas cs ke Spanyol pada pertengahan September 2014. Timnas U-19 melawan empat tim top Spanyol, yakni Atletico Madrid B, Valencia, Barcelona B dan Real Madrid C.

Pada 18 September, Timnas U-19 membuat Atletico Madrid B kesulitan meraih kemenangan. Hasilnya, Los Rojiblancos (sebutan Atletico) hanya mampu meraih kemenangan tipis 2-1 atas Garuda Jaya. Empat hari berselang, Timnas U-19 berhasil menahan imbang kekuatan Valencia dengan skor 1-1.

Ketika menghadapi Barcelona yang diperkuat Luis Suarez dan Thomas Vermaelen, Garuda Jaya dibuat mati kutu. Gawang Timnas U-19 yang dikawal Ravi Murdianto kebobolan enam gol, 24 September lalu.

Laga terakhir, Timnas U-19 juga menelan kekalahan telak dari Real Madrid C. Garuda Jaya kalah 5-0.

Video Timnas U-19 vs Barcelona:

">

Video Terkini