Liputan6.com, London: Kemenangan besar Inggris atas San Marino di babak penyisihan grup E Kualifikasi Piala Eropa 2016 ternyata belum membuat sang manajer, Roy Hodgson puas. Seharusnya, Inggris bisa lebih banyak mencetak gol.
Menjamu San Marino di London, Wembley, Kamis (9/10/2014) atau Jumat dinihari WIB, Wayne Rooney dan kawan-kawan unjuk gigi. Inggris menguasai jalannya pertandingan. Statistik menunjukkan, Inggris melepaskan 37 tembakan, 32 di antaranya shoot on target. Itu sebabnya, eks-pelatih Fulham dan West Bromwich Albion itu menilai, Inggris bisa menang lebih dari 5 gol.
"Saya pikir, kami bisa mencetak banyak gol karena sejatinya, kami membuat banyak peluang. Ini sedikit sulit diterima," kata Hodgson sebagaimana dilansir dari Skysports.
Advertisement
Hodgson merasa, klimaks tim asuhannya terjadi di babak kedua. Peluang emas sempat diciptakan tim, namun hanya 3 peluang yang menjadi gol. "Saya kira, ada beberapa kesempatan di mana kami tidak beruntung karena tidak mampu mencetak banyak gol karena kami bermain sangat berbahaya di kotak penalti lawan. Terutama di babak kedua," sambung Hodgson.
Meski demikian, Hodgson cukup senang, Inggris terus berusaha memberikan yang terbaik di sepanjang pertandingan. Bahkan, di mata Hodgson, tim asuhannya tidak mengendurkan pressing ketat untuk menguasai bola ketika sudah memimpin lima gol.
"Kami terus menunjukkan permainan yang benar sepanjang pertandingan dan bahkan ketika kehilangan bola saat memimpin 5-0, kami tetap melawan," Hodgson menambahkan.
Pertandingan tersebut terasa spesial buat striker Rooney. Sepanjang karier di Inggris, Rooney telah mencetak 42 gol. Wazza Hanya butuh 7 gol untuk menyamai torehan gol legenda Inggris, Bobby Charlton.