Liputan6.com, Madrid - Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane tersandung kasus berat. Ia terbukti tak memiliki lisensi kepelatihan. Padahal, sejak Agustus 2014 lalu Zidane sudah menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla.
Menurut laporan AS, RFEF (Federasi sepakbola Spanyol) bakal memberikan hukuman skorsing tiga bulan pada Zidane. Namun sebelum itu disahkan, Zidane memiliki kesempatan selama 10 hari untuk membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya beredar kabar kalau status Zidane hanyalah asisten pelatih Real Madrid Castilla. Namun dalam beberapa kesempatan, Zidane terlihat melaksanakan tugas yang harusnya dilakukan seorang pelatih kepala.
"Madrid mungkin salah satu klub sepak bola paling berpengaruh di dunia. Tapi mereka juga harus mengikuti aturan yang ada. Jika tidak maka kompetisi berjalan tak adil," ucap Miguel Galan selaku Presiden Asosiasi Pelatih Spanyol (CENAFE) pada Daily Mail beberapa waktu lalu.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid Castilla, Zinedine Zidane dipercaya sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti. Bersama Ancelotti, Zidane membawa Madrid juara Liga Champions 2013-14 dan Copa del Rey.
Â
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Penampilan Timnas U-19 Bikin Pelatih Uzbekistan Deg-degan
Permalukan Mitra Kukar, Persib Kokoh di Puncak Klasemen Grup L
Persebaya Gagal Raih Poin Penuh di Markas PBR