Liputan6.com, London - Nama striker Nigeria, Dele Adebola, mendadak tenar di media sosial. Namun, pemain berusia 39 tahun ini, ramai dibicarakan orang bukan karena keterampilannya mencetak gol, melainkan diisukan terjangkit penyakit mematikan akibat terkena virus Ebola.
Adebola, yang pernah bermain untuk Coventry, Hull, dan Birmingham, terus-menerus diperbincangkan di Twitter jika dia memiliki penyakit berbahaya itu, hanya karena lelucon yang berkaitan dengan namanya. Adebola, yang saat ini bermain untuk Rushall Olympic, dipelesetkan namanya menjadi "Dele Memiliki Ebola".
Adebola, yang sudah mencetak 41 gol dalam 102 pertandingan untuk Birmingham, tentu saja langsung menyangkal bahwa dia mempunyai penyakit Ebola yang mematikan. Dan, dia merasa perlu untuk membalas tweet beberapa pendukungnya untuk meyakinkan bahwa kondisi kesehatannya baik-baik saja.
Dia menulis: "Orang-orang silakan berhenti bertanya jika saya memiliki ebola saya tidak memilikinya Tapi aku terima kasih untuk peduli tentang kesehatan saya dan kesejahteraan:..-). Dele".
Baca Juga
Organisasi Kesehatan Dunia telah merilis korban meninggal akibat ebola hingga 8 Oktober 2014 mencapai lebih dari 4.000 orang. Jumlah ini hampir setengahnya dari total kasus 8.399 kasus yang terdaftar di tujuh negara.
Negara yang dianggap rentan virus ebola masih berada di Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Selanjutnya, kelompok kedua yang rentan terdiri dari Nigeria, Senegal, Spanyol dan Amerika Serikat.
Advertisement
Â
Baca Juga:
Pirlo Yakin Italia Bisa Juara Piala Eropa 2016
Ini Kunci Sukses Kiper Brasil Gagalkan Penalti Messi
Jajak Pendapat: Kiper MU Pantas Gantikan Casillas