Liputan6.com, Lubuklinggau: Sebanyak 86 peserta dari sejumlah daerah mengikuti turnamen extreme off-road di sirkuit Lubuklinggau, Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Utara I, Kelurahan Petanang Ilir, Sabtu (11/10/2014). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT kota Lubuklinggau ke-13.
Para peserta di antaranya dari Banjarmasin, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Banten, bersaing dalam kategori 1000 cc, 2.500 cc ke bawah, 2.500 cc ke atas, kelas wanita, dan kelas eksekutif.
Walikota Lubuklinggau, H.SN Prana Putra Sohe, ikut ambil bagian dalam kegiatan olah raga yang memacu adrenaline ini. Mengendarai mobil Cherokee 4.500 cc, Prana menunjukkan kehebatannya menaklukkan tantangan demi tantangan di sirkuit Lubuklinggau.
"Setelah 10 tahun tidak pegang setir lagi, maka hari ini saya coba untuk melakukannya lagi. Ternyata banyak perbedaan dari suspensi sendiri, mesin mobilnya sendiri, tentu rintangan dan tantangannya juga, ini sangat menarik," kata Prana.
Menurut Prana, turnamen extreme off-road ini akan terus diadakan setiap tahun. Hal ini melihat tingginya minat para atlet off-road untuk bertanding di sirkuit kebanggan kota Lubuklinggau. Selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan hiburan berupa tontonan yang menarik bagi warga sekitar.
Dari peserta yang umumnya didominasi pria, dalam turnamen bertajuk "Indonesia Xtreme 4x4 INDV" ini, terdapat dua off-roader wanita, yang berasal dari Lubuklinggau dan Jakarta.
Mariachi, 26, pembalap wanita asal Jakarta yang bertanding di kelas 4.000 cc mengaku sangat tertarik bertanding di sirkuit Lubuklinggau.
"Track Lubuklinggau berbeda dengan track-track yang sering aku lewatin, biasanya kan off-road dibagi 2; speed dan adventure, biasanya kalau speed track lurus tanpa handy cap, kalau adventure lebih banyak handy cap-nya , di Linggau ini untuk pertama kalinya bisa dikatakan track gabungann antara speed dan adventure", ujar Mariachi.
Menurut wanita yang telah menjuarai sejumlah turnamen off-road di Tanah Air ini, track yang dimiliki sirkuit Lubuklinggau sangat menantang dan menuntut kepiawaian off-roader dan tim untuk dapat memenangkan turnamen.
"Seru banget, suatu permainan baru. Jadi bukan cuma buat off-roaderya yang nyetir aja, tapi buat rekan tim juga harus puter otak harus pakai ban apa, tekanannya berapa, jadi seru banget yang disini", tandas Mariachi.
Final sekaligus pengumuman juara kompetisi off-road ini akan dilakukan Minggu 12 Oktober 2014. Dalam kompetisi ini, juara umum yang berhasil memperoleh poin tertinggi dalam tiga sesi (sesi I Lubuklinggau, sesi II Tasikmalaya, sesi III Gempol Sidoarjo) akan mendapatkan mobil "Hino".
(Penulis: Dinda Sulisty)
Advertisement