Liputan6.com, Yangon: Timnas U-19 Indonesia akan kembali melanjutkan kiprah di gelaran AFC Cup U-19 2014. Kekalahan telak 1-3 dari Uzbekistan membuat jalan Garuda Muda menuju Piala Dunia U-20 menemui krikil tajam.
Pertandingan kontra Australia, Minggu (12/10/2014) sore WIB nanti akan menjadi partai hidup mati Garuda Muda untuk memelihara mimpi tampil ke Selandia Baru tahun depan. Dari klasemen grup B, Indonesia menempati posisi buncit dengan kebobolan tiga gol. Sedangkan Australia bermain imbang 1-1 kontra Uni Emirat Arab.Â
Dan kemenangan sudah tidak bisa ditawar bila tim asuhan Indra Sjafri itu ingin bertahan di gelaran AFC Cup U-19 2014. Bermain imbang jelas tidak menguntungkan, terlebih jika kalah, dipastikan Indonesia pulang lebih dulu.
Advertisement
Menarik ditunggu siapa ujung tombak yang dipercaya Indra tampil sebagai starter di partai sengit tersebut. Di laga perdana, Indra menurunkan Dinan Yahdian Javier. Dari data yang diansir LabBola, tidak salah bila Dinan ditempatkan sebagai strater.
Meski berstatus sebagai 'supersub', Dinan bisa menjadi 'senjata rahasia' buat Garuda Jaya. Sejak bergabung ke Timnas U-19, Dinan telah bermain di 31 pertandingan lebih sedikit enam pertandingan dari pemain Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Namun, akurasi shooting dua pemain sama-sama 40%.
Di gelaran Sultan Hassanal Bolkiah, Dinan yang berasal dari Yogyakarta juga melepaskan satu gol, berbeda dengan Muchlis yang gagal mencetak gol sepanjang turnamen.
Tapi secara keseluruhan, dalam urusan menjebol gawang lawan, Muchlis masih unggul atas Dinan. Pemain yang telah diikat PSM Makassar itu telah mencetak 7 gol.
Pada pertandingan di Yangon Stadium, kemungkinan besar Indra Sjafri juga tidak akan mengubah pekem formasi 4-3-3. Maldini Pali dan Ilham Udin akan menjadi winger, tinggal menanti siapa center forward, Dinan atau Muchlis?