Sukses

Nasri Jadi Koleksi Talenta Muda Wenger?

Hobi Arsene Wenger mengumpulkan talenta muda dalam skuad Arsenal tidak bisa dipungkiri. Satu nama terakhir yang dibidik manajer asal Prancis itu tidak lain kompatriotnya, Samir Nasri, yang membenarkan bahwa dirinya mendapat tawaran The Gunners.

Gagal meraih gelar juara dalam tiga musim, Arsenal mulai berbenah. Tidak seperti yang didengang-dengungkan akan membeli peman bintang berpengalaman di bursa transfer musim panas, Arsenal sepertinya tidak meninggalkan pakemnya: membeli pemain muda untuk kemudian diasah.

Seperti diketahui, Arsene Wenger lebih hobi mengumpulkan talenta-talenta muda ke dalam skuadnya. Para pemain muda itu kemudian diasah oleh Wenger menjadi pemain besar. Cesc Fabregas, Robin van Persie dan Mathieu Flamini, yang sudah pindah ke AC Milan, menjadi contoh konkret.

Dan di saat banyak pengamat yakin Arsenal butuh suntikan pemain matang, Wenger bergeming. Manajer The Gunners itu sepertinya tetap pada pendirian. Seperti diklaim The Guardian, Arsenal mengajukan tawaran resmi kepada playmaker belia Prancis, Samir Nasri. Hal tersebut diungkapkan oleh agen gelandang Marseille tersebut. Wenger sebelumnya tertarik pada gelandang serang Lyon, Hatem Ben Arfa (Baca: Ben Arfa Suksesor Hleb?).

Nasri kini menimbang untuk menerima atau tidak sodoran kontrak empat tahun yang dilayangkan Arsenal. “Kami tidak terburu-buru dalam menentukan keputusan. Benar memang kami sedang mempertimbangkan tawaran dari Arsenal, yang menarik Samir Nasri dari sudut pandang teknis,” ungkap Jean-Pierre Bernes. Tapi, “Saya juga memegang tawaran lain.”

Nasri, 20 tahun, belum lama menadatangani perpanjangan kontrak di Stade Velodrome. Termasuk di dalamnya yakni klausul buy-out (hengkang) yang senilai 17 juta euro atau 13,5 juta pound (Rp 248,4 miliar). Tapi media Prancis memberitakan bahwa Marseille bisa menerima jika Arsenal menawarkan 12 juta pound saja (Rp 220,8 miliar).

Nasri merupakan pemain penuh bakat yang diharapkan bisa meneruskan kehebatan Zinedine Zidane dan Franck Ribery di skuad Les Bleus. Penampilannya yang apik dan stabil membuat Raymond Domenech, pelatih Timnas Prancis, ke dalam skuad provisional untuk Euro 2008. Selain sebagai gelandang tengah, Nasri juga bisa beroperasi melebar di kanan atau di kiri. Ia menjadi pengganti ideal Alexander Hleb jika jadi hengkang musim panas ini.

Nasri sendir menyatakan masanya bermain untuk Marseille mungkin mencapai titik akhir. “Pertandingan ini sangat penting bagi saya (apalagi bisa mencetak gol) karena mungkin ini pertandingan terakhir saya di Stade Velodrome,” kata Nasri setelah turut mencetak gol pada kemenangan 4-3 atas Strasbourg yang memastikan Marseille meraih tiket ke Liga Champions.
    Video Terkini