Liputan6.com, Barcelona - Luis Suarez rupanya masih tak terima dinyatakan bersalah dalam kasus dengan Patrice Evra tahun 2011 lalu. Ia merasa menjadi korban karena merasa tidak pernah menghina rasis pada bek mantan bek Manchester United (MU) tersebut.
Ya, pada kejadian tiga tahun lalu itu, Suarez dinyatakan bersalah dan dihukum tak boleh bermain dalam 10 laga. Ia juga diwajibkan membayar denda 40 ribu pound karena tindakan kontroversialnya.
"Saat saya mengucap maaf, berarti saya menyesali sesuatu. Namun ada beberapa kejadian yang tidak sepenuhnya benar, seperti kasus rasisme," kata Suarez seperti dilansir Guardian.
"Saya dinyatakan bersalah tanpa ada bukti yang kuat. Saya juga harus dipaksa meminta maaf untuk kejadian yang tak pernah saya perbuat. Jujur hal itu sangat menganggu saya hingga sekarang," ujarnya menambahkan.
Meski demikian ia mengaku kejadian kontroversial berikutnya seperti menggigit Branislav Ivanovic dan Giorgi Chiellini sangat disesalinya.
"Saya seorang manusia biasa dan terkadang berbuat kesalahan. Yang pasti saya harus belajar menerimanya walau berat," kata Suarez.
Baca Juga: