Liputan6.com, Bandung: Sempat diwarnai keributan, Sriwijaya U-21 melangkah ke babak final Liga Super Indonesia U-21 setelah mengalahkan Persipura Jayapura U-21 dalam drama adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/10/2014). Di babak final, Sriwijaya akan menantang Semen Padang, Minggu 19 Oktober 2014.
Sriwijaya U-21 yang diperkuat beberapa pemain Timnas Indonesia U-21 membuat Persipura keteteran. Pada menit ke-17, kiper Persipura, Nixon Adadikam melakukan kesalahan fatal. Dia gagal menangkap bola tendangan bebas yang dieksekusi pemain Srwijaya, Zainal Moni. Untung saja bola sedikit melebar dari gawang Mutiara Hitam (sebutan Persipura).
Empat menit kemudian, Persipura hampir saja mencetak gol, andai saja eksekusi penalti Israel Fonataba tidak menyentuh tiang gawang Sriwijaya sebelah kiri.
Advertisement
Mutiara Hitam tak membuang kesempatan mencetak angka pada menit ke-38. Sepakan terarah Fredi Jeferson gagal dihentikam kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam. Skor 1-0 untuk keunggulan Persipura bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Laskar Wong Kito (sebutan Sriwijaya) bisa mencetak gol balasan. Menit ke-54, aksi solo run Mandi Cingi tak bisa dihentikan pemain Persipura. Saat mendapat ruang tembak, dia melepaskan sepakan yang tidak bisa dihentikan Nixon.
Selepas itu, kedua kesebelasan saling membangun serangan, tapi baik Sriwijaya dan Persipura berkutat dengan kesalahannga masing-masing. Laskar Wong Kito bermasalah di finishing, sedangkan Persipurap dipusingkan dengan salah passing.
Hingga babak kedua berakhir, skor masih imbang 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan demi mencari pemenang yang akan menghadapi Semen Padang.
Nixon melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-95. Dia menepis sundulan penyerang Sriwijaya, Mariando setelah memanfaatkan umpan dari rekannya dari sisi kiri pertahanan Persipura.
Permainan sempat terhenti di menit ke-108. Asisten manajer Sriwijaya, Bambang Suprianto tampak kesal dengan keputusan wasit. Salah satu ofisial Sriwijaya diusir panpel ke luar stadion. Hal itu membuat Bambang naik pitam. Polisi pun sempat menjadi sasaran amuknya.
Hingga bubaran tak ada gol tambahan. Penentuan pemenang pun harus ditentukan dengan adu tendangan penalti.
Berikut hasil drama adu penalti:
Sriwijaya, Mariando: Gagal
Persipura, Tahir: Gol
Sriwijaya, Zalnando: Gol
Persipura, Christovel: Gol
Sriwijaya, Ibrahim: Gol
Persipura, Ardiansyah: Gol
Sriwijaya, Randa: Gol
Persipura, Fredi: Gagal
Sriwijaya, Manda: Gol
Persipura, Haniel: Gagal
Â
Baca Juga:
Mantan Pembalap Nasional Minta Jokowi Perhatikan Sirkuit Sentul
Kisah Falcao yang Pernah Ingin Pindah Warga Negara
Pembalap Jepang Menangi Etape 1 International Tour de Banyuwangi