Liputan6.com, London - Dua gol bunuh diri Queens Park Rangers berhasil menyelamatkan Liverpool. Lima gol tercipta dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/10/2014) di stadion Loftus Road, London.
Babak pertama, tuan rumah Queens Park Rangers berhasil merepotkan pertahanan Liverpool. Berulang kali gawang The Reds nyaris kebobolan.
Peluang cepat didapat QPR di menit ke-2, pergerakkan Bobby Zamora mampu mengecoh bek Liverpool. Ia pun dengan leluasa mengirimkan umpan pada Charlie Austin. Namun sepakan Austin masih tinggi di atas gawang.
Dua peluang berturut-turut kembali diciptakan Charlie Austin di menit ke-9. Peluang pertamanya berhasil diamankan kiper The Reds, Simon Mignolet, sementara peluang keduanya masih melebar.
Skuat asuhan Brendan Rodgers seperti kehilangan magisnya di laga ini. Berulang kali upaya Steven Gerrard dan kawan-kawan buntu di tengah lapangan.
Adam Lallana secara cerdik mampu mengirimkan umpan langsung ke Jordan Henderson yang sudah menunggu di dalam kotak penalti. Namun sayang Henderson yang sudah tidak terkawal ternyata sudah berada dalam posisi offside.
Menit ke-28, gawang The Reds dikejutkan oleh QPR. Leroy Fer berhasil menyambut umpan Zamora dengan sepakan kerasnya, namun sayang bola masih membentur tiang gawang.
Untuk kedua kalinya kerja sama Bobby Zamora dan Leroy Fer membentur tiang gawang The Reds. Menit ke-34 pergerakkan Zamora di sisi kanan mampu membuatnya mampu mengirimkan umpan silang pada Leroy Fer yang sudah berdiri di dalam kotak penalti.
Akan tetapi sundulan Fer masih membentur mistar gawang. Bola rebound hendak dimanfaatkan para penyerang QPR, namun bek The Reds, Glen Johnson dengan sigap menghalau bola tersebut.
Percobaan Steven Gerrard di menit-menit akhir laga masih belum membuahkan hasil, sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang QPR.
Bermula dari serangan balik, keegoisan Mario Balotelli di penghujung babak pertama kembali membuang peluang. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga
Â
Advertisement
Babak Kedua
Paruh kedua, Liverpool dan Queens Park Rangers sama-sama saling balas menyerang. Namun kiper The Reds, Simon Mignolet mendapat ujian cepat di menit ke-47.
Gelandang QPR, Sandro berhasil melesatkan tendangan ke sudut gawang Mignolet. Akan tetapi bola masih mampu diamankannnya.
Bermain menyerang, pemain belakang The Reds, Glen Johnson kerap naik ke depan. Dari sisi kanan pertahanan ia naik dan membantu serangan. Namun upayanya masih berhasil dimentahkan kiper QPR.
Menit 61, Mario Balotelli kembali membuang peluang. Bermula dari pergerakkan Raheem Sterling melewati beberapa pemain, ia mampu menyodorkan bola pada Balotelli. Namun akibat sepakan Super Mario terlalu keras, bola malah melambung tinggi di atas gawang.
Gol bagi The Reds tercipta di menit ke-67. Richard Dunne melakukan kesalahan saat membuang umpan silang Glen Johnson, akibatnya bola mengarah ke gawang sendiri.
Keputusan manajer Harry Redknapp memasukkan Edu Vargas terbilang tepat. Pasalnya Vargas langsung berkontribusi mencetak gol penyeimbang di menit ke-86.
Vargas memberikan umpan lambung pada Austin di tiang jauh, bola sundulan Austin kembali disambut Vargas yang menusuk ke mulut gawang The Reds.
Namun Steven Gerrard dan kawan-kawan tidak menyerah begitu saja. Menit ke-90 Coutinho berhasil mengecoh pemain belakang QPR usai menyambut umpan Gerrard. Sepakan keras Coutinho pun tidak mampu dibendung penjaga gawang QPR, Alex McCarthy.
Akan tetapi lagi-lagi Edu Vargas menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan The Reds. Ia kembali mencetak gol penyeimbang di menit ke-91.
Mimpi Harry Redknapp untuk lolos dari zona degradasi kembali pupus di laga ini. Pasalnya bek QPR, Steven Caulker, melakukan gol bunuh diri di menit akhir laga.
Skor 3-2 untuk keunggulan Liverpool menutup laga . untuk sementara The Reds berada di posisi ke-5 dengan 13 poin sementara QPR berada di urutan terbawah klasemen.
Susunan Pemain:
QPR: McCarthy, Isla, Onuoha (M. Phillips), Dunne, Caulker, Suk-Young, Henry, Fer, Sandro (A. Traore), Austin, Zamora (Edu Vargas).
Liverpool: Mignolet, G. Johnson, M. Skrtel, Jose Enrique, D. Lovren, S. Gerrard, A. Lallana (Coutinho) J. Henderson, Emre Can (Joe Allen), R. Sterling (Toure), M. Balotelli.
Advertisement