Liputan6.com, Liverpool - Karier Raheem Sterling rupanya tak semulus seperti di Liverpool sekarang. Sayap timnas Inggris itu pernah ditolak empat klub yang berbasis di London yakni Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Fulham.
Empat klub London di atas menganggap Sterling terlalu mahal dan tak punya keluarga yang jelas. Fulham sendiri sempat mengajukan tawaran resmi meski akhirnya dibatalkan.
"Arsenal, Chelsea, Tottenham, dan Fulham semua tahu kemampuan Sterling. Tapi mereka menganggap Sterling terlalu kecil dan mahal," kata pelatih tim junior QPR, Kevin Gallen seperti dilansir Express.
"Dulu saya ingin menahannya di QPR dan ingin mempromosikannya ke tim cadangan. Tapi akhirnya ia minta pergi, dan kami pun menerima tawaran Liverpool," ujarnya menambahkan.
Sterling merupakan pemain binaan akademi Queens Park Rangers (QPR). Ia dibeli Liverpool pada era Rafael Benitez pada tahun 2010 dengan biaya transfer 600 ribu pound.
Kini Sterling sendiri sudah menjadi bintang di Anfield. Ia sudah menyumbang 14 gol dari 65 laga di Liga Premier. Ia juga sudah 11 kali memperkuat timnas Inggris.
Baca Juga:
Lawan Anderlecht, Arsenal Andalkan 'Anak Kemarin Sore'
Nasihat Berharga Petr Cech pada Courtois
Van Gaal Akui Buat Kesalahan Bodoh