Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengaku sakit hati dengan Pelatih Tim Nasional Spanyol Vicente del Bosque. The Special One kecewa dengan cara Del Bosque memperlakukan striker The Blues Diego Costa.
Costa membela Spanyol dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016, pekan lalu. Mantan bomber Atletico Madrid itu melesakkan satu gol. Saat meninggalkan Chelsea, Costa dalam kondisi yang kurang prima.
Namun, Del Bosque tetap memaksanya main, hingga akhirnya ia cedera. Begitu kembali, Mourinho tak mau mengambil risiko dan mencadangkan Costa saat melawan Crystal Palace. Kini, belum jelas sampai kapan pemain berdarah Brasil itu akan absen.
"Tidak ada aturan, tidak ada hukum untuk melindungi kami. Terserah kepada mereka untuk merawat pemain dan saya bukan tipe orang yang memberitahu pemain untuk tidak pergi atau berpura-pura mereka memiliki masalah. Saya mendorong mereka untuk pergi dan suka ketika mereka pergi membela Timnas," kata Mourinho seperti dilansir Mirror.
"Tapi saat ini, sejak awal musim, saya pikir dari semua tim nasional, saya hanya menerima satu telepon dari Manajer Inggris Roy Hodgson. Roy adalah satu-satunya dari semua tim nasional yang memiliki kontak langsung pribadi dengan saya. Itu adalah percakapan pribadi, tapi hubungan kami bagus dan pintu sepenuhnya terbuka untuknya."
"Saya harus menerima apa adanya. Rasanya sakit, sakit. Saya tidak senang ketika saya memberikan pemain dalam kondisi baik dan mereka kembali dalam kondisi buruk. Dengan Costa, masalahnya sama, tapi sekarang dia benar-benar cedera, bukan 'hampir cedera'. Ini sederhana. Dia tidak berlatih karena dia tidak dalam kondisi untuk melakukannya. Saya tidak tahu berapa lama ia akan absen," ucap Mourinho.
Baca Juga:
Ancelotti Ingin Sami Khedira Gabung MilanFakta Unik Marc Marquez, Sang Juara Dunia MotoGPMantan Bintang Milan Balik Kecam Manajernya di QPR