Sukses

6 Kisah Nyata Sepak Bola yang Diangkat ke Layar Perak

Berbicara tentang sepak bola, tidak hanya hasil akhir yang tercantum di papan skor. Sepak bola juga bisa berbicara di industri perfilman.

Liputan6.com, Jakarta - Ya, dunia sepak bola tidak hanya menyedot para fans. Nyatanya, industri film juga sangat tertarik mengangkat kisah-kisah yang terjadi di dunia 'Si Kulit Bundar'.

Beberapa film mengenai sepak bola bahkan bisa menyaingi film pencetak status box office. Kisah nyata para pesepakbola dinilai lebih menarik ketimbang film dengan imajinasi.

Berikut deretan kisah nyata di sepak bola yang diangkat ke layar lebar:

2 dari 7 halaman

United

1. United

Film dengan judul United ini diproduksi oleh BBC berdurasi 1,5 jam. Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang kecelakaan pesawat yang dialami skuat Manchester United di Munchen, Jerman, tahun 1958.

Ya, ketika itu, pasukan Setan Merah berniat untuk meninggalkan Belgrade dan terbang ke Manchester. Saat itu, MU baru saja menyelesaikan pertandingan semifinal Liga Champions.

Namun cuaca buruk sedang terjadi di Muenchen, hujan salju turun sangat lebat. Hal tersebut membuat kondisi jalan di bandara menjadi licin. Tapi skuat MU tetap melanjutkan perjalanan karena didesak pengurus FA untuk segera pulang dan menjalani pertandingan di Liga Inggris.

Hal yang tak diinginkan pun terjadi. Pesawat yang ditumpangi pasukan Sir Matt Busby gagal take-off. Pesawat pun tergelincir dan hancur tak berbentuk. Kecelakaan itu mengakibatkan tujuh pemain MU meninggal dunia, satu pemain meninggal di rumah sakit dan dua pemain lainnya cedera parah. Matt Busby pun juga terluka sangat parah.

Kecelakaan tersebut membuat MU diragukan tampil di divisi utama Inggris musim 1957-58. Tapi asisten manajer Jimmy Murphy berusaha keras untuk membangun tim dan penggantikan peran Busby yang tengah dirawat. Singkat cerita, Murphy berhasil membangkitkan Setan Merah.

3 dari 7 halaman

Zidane: A 21st Century Portrait

2. Zidane: A 21st Century Portrait

Film dokumenter tentang legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane dirilis 2006. Film ini menceritakan Zidane yang tengah memperkuat Real Madrid saat menghadapi Villarreal, 23 April 2005.

Zidane menjadi aktor utama selama 90 menit pertandingan tersebut. Film ini menggunakan 17 kamera yang disingkronkan dengan pergerakan Zidane, termasuk ketika sang bintang dalam posisi diam.

4 dari 7 halaman

The Two Escobars

3. The Two Escobars

Mengisahkan tentang dua orang asal Kolombia, satu orang merupakan pesepakbola dan yang satunya lagi adalah mafia obat-obatan terlarang.

Si pesepakbola bernama Andres Escobar yang memimpin Kolombia di Piala Dunia 1994. Andres Escobar menjadikan negaranya tim kuda hitam di ajang empat tahunan tersebut. Pada sisi lain, Pablo Escobar adalah kepala genk mafia yang memimpin perang berdarah di jalanan Kolombia untuk sebuah kebebasan.

Menceritakan dua orang yang berbeda latar belakang, tapi film ini sukses memancing emosi sentimentil para pecinta sepak bola yang menontonnya.

5 dari 7 halaman

The Class of '92

4. The Class of '92

Film dokumenter ini dirilis 2013. Mengisahkan tentang kejayaan Manchester United bersama pemain akademinya di tahun 1992.

Enam jebolan akademi MU tahun 1992, David Beckham, Phil Neville, Gary Neville, Nicky Butt, Ryan Giggs dan Paul Scholes menjadi aktor utamanya. Tidak hanya itu saja, film dokumenter ini juga memunculkan wajah Eric Cantona dan Zinedine Zidane.

6 dari 7 halaman

The Firm

5. The Firm

Film ini dirilis 1988 yang menceritakan tentang kehidupan suporter fanatik di Inggris, Hooligans. Aktor kawakan Inggris, Gary Oldman menjadi bintang utamanya.

The Firm menceritakan tentang kegiatan West Ham's Inter City Firm serta tindakan kekerasan yang mereka lakukan di tahun 1970 hingga 1980.

7 dari 7 halaman

Looking for Eric


6. Looking for Eric

Film yang dirilis 2009 ini mengisahkan tentang seseorang yang terobsesi dengan Eric Cantona. Hidup fans tersebut kian berarti dan penuh makna setelah bertemu dengan mantan pemain Manchester United tersebut.

Film ini berdurasi 116 menit dengan dibintangi Eric Cantona, Steve Evets, Lucy-Jo Hudson, Matthew McNulty, Gerard Kearns, Stephanie Bishop, John Henshaw dan Stefan Gumbs