Liputan6.com, Jakarta Emmanuel Adwitya Amandio atau yang akrab disapa Amandio tampil di ajang D1GP Final atau Tokyo Drift pada hari sabtu dan minggu (19/10/2014) di Odaiba Jepang. Penampilan drifter asal Indonesia ini sekaligus menjadi seri penutup dalam partisipasinya di musim 2014.
Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Amandio berhasil meraih nominasi Final kejuaraan Drifting, TOP 20 D1GP Professional Driver dalam babak QTT seri ke-4 & 5 D1GP 2014 di Ebisu. Keikutsertaan Amandio tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi insan otomotif Tanah Air. Pasalnya, Amandio menjadi satu-satunya pembalap asing yang mengikuti full seri D1GP 2014 hingga memasuki babak final ini.
Amandio yang saat ini duduk di bangku kuliah di London School, Jakarta tampil menggunakan mobil Toyota MARK2 dengan kekuatan 1000 WHP, menggunakan Ban Achilles 123 S. Dirinya bersaing dengan 30 pembalap lainya untuk saling memperebutkan juara di podium tertinggi.
Dengan dibantu tim mekanik yang solid dan skill drift Amandio yang sudah bisa menyamai para drifter profesional Jepang akhirnya berhasil meraih top 16 saat final di hari Minggu 19 Oktober 2014.
"Pada sesi kualifikasi kita berhasil masuk di posisi 3 dengan point 98.26 dan pada Tsuiso Battle kita berhasil meraih top 16," ujar Amandio, drifter kelahiran Jakarta 21 September 1992 ini.
Â
 Semangat Amandio, di seri D1GP 2014 ini boleh dibanggakan karena setelah 2 tahun mengikuti Seri D1 GP 2014 dan sempat naik podium di seri 4 Ebisu D1 GP 2013 lalu, Amandio semakin diperhitungkan oleh para drifter Profesional di Jepang.
Amandio Tembus 16 Besar Tokyo Drift
Amandio menjadi satu-satunya pembalap asing di luar Jepang yang tembus putara final Tokyo Drift.
Advertisement