Liputan6.com, Incheon - Perenang Indonesia Mulyana berhasil memecahkan rekor dunia nomor 50 meter gaya kupu kelompok S4. Perenang asal Purwakarta itu pun meraih medali emas cabang renang Asian Paragames 2014.
Mulyana yang turun di lintasan empat kolam renang kompleks Munhak Stadium, Incheon, Korea Selatan, berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 39,44 detik. Sedangkan rekor dunia atas nama Darko Duric dari Slovakia yang dicetak saat tampil di Paralympic di London, Inggris, 2012.
Sejak mula, Mulyana terus memimpin di depan. Tetapi pada sekitar lima meter sebelum garis finis, Mulyana terlihat memperlambat kayuhan tangannya. Sebab, dia memang sedang cedera pergelangan tangannya.
Tetapi, ketika memperlambat kayuhannya ternyata pesaingnya jauh berada di belakang Mulyana. Sehingga Mulyana tetap berada di depan dan meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia.
Pelatih renang Indonesia Dimin BA mengatakan, sebenarnya kalau tidak merasa kesakitan di pergelangan tangannya Mulyana bisa lebih mempertajam catatan waktunya.
Menurut mantan pelatih Perkumpulan Renang (PR) Bina Taruna Purwokerto tersebut, dalam latihan Mulyana bisa mencapai catatan waktu lebih tajam yaitu 36,15 detik.
"Tetapi hasil inipun tidak masalah yang penting kita bisa mendapatkan medali emas dan Mulyana memecahkan rekor dunia," katanya menegaskan.
Dengan rekor dunia ini, lanjut dia, Mulyana sudah pasti lolos tampil pada Paralympic di Brazil 2016. "Secara otomatis Mulyana bisa tampil pada Paralympic di Brazil mendatang," katanya.
Ia menambahkan, dengan hasil ini maka cabang olahraga renang sudah menyumbangkan tiga medali emas buat konbtingen Indonesia karena pada Rabu (22/10) sudah meraih dua medali emas.
"Kita hanya menargetkan meraih dua medali emas tetapi ternyata kita bisa mendapatkan tiga emas. Kita masih menempatkan perenangnya di babak final Kamis sore ini tetapi kalau untuk medali emas cukup berat, ya mudah-mudahan bisa meraih perak atau perunggu," katanya.
Mulyana berhasil menyumbangkan dua medali emas dari nomor 50 meter gaya bebas S4 kemudian satunya dari Melianus Marinus Yowei di nomnor 100 meter gaya dada kelompok SB13.
"Kalau menurut perhitungan memang Melianus Yowei bisa meraih medali emas tetapi yang kita targetkan hanya dua emas dari Mulyana. Mulyana sendiri turun di lima nomor," katanya. (Ant)
Perenang Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Renang
Mulyana yang turun di lintasan empat, berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 39,44 detik.
Advertisement