Liputan6.com, Lille - Sekelompok suporter Everton diserang oleh suporter Lille ketika menantikan laga Europa League melawan Lille, Jumat 24 Oktober 2014. Akibatnya, dua pendukung Everton dilarikan ke rumah sakit.
Bentrok antar suporter itu berlangsung saat para pendukung Everton tengah bersantai di salah satu bar di utara Prancis. Situasi sebenarnya berlangsung kondusif sebelum penyerangan berlangsung seperti yang dilaporkan Skysports.
Bahkan suporter Everton juga tidak berbuat onar ketika berada di bar. Penjaga bar mengatakan, sepanjang hari fans Everton hanya bersenang-senang. Mereka mengibarkan bendera Everton dan bernyanyi gembira.
"Mereka sangat memiliki rasa hormat. Kemudian sorenya mereka menyaksikan pertandingan Liverpool, sebelum keributan akhirnya pecah di penghujung laga," kata penjaga bar tersebut.
Dia menambahkan, sekitar 100 hooligan datang dengan menggunakan tutup kepala. Mereka muncul dari Place Louise de Bettignies, seberang jalan dan langsung berlari ke arah bar. "Ada sejumlah fans Everton yang sedang merokok di luar dan dipukuli," ujarnya.
"Lalu Holigan mengambil kuris dan menyerang mereka. Saya lihat, fans Inggris yang lebih tua dipukul pakai botol. Wajahnya berlumuran darah, dan saya kasihan melihatnya."
Fans Everton yang berada di dalam berusaha keluar membantu temannya. Namun, pegawai bar menahan mereka demi menghindari pertikaian yang lebih luas. "Saya juga keluar dan menarik mereka (fans Everton) ke dalam," sambung penjaga bar.
Polisi baru datang beberapa menit kemudian. Mereka berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Saksi mata lain menyatakan, sejumlah pendukung Everton tampak dibawa dengan kondisi terluka usai penyerangan brutal tersebut.
Bentrok dengan Suporter Lille, Dua Fans Everton Masuk Rumah Sakit
Bahkan suporter Everton juga tidak berbuat onar ketika berada di bar.
Advertisement