Madrid vs Barcelona: Misi Blaugrana Jaga Rekor Perawan

Liputan6.com, Madrid- Dunia seakan berhenti saat dua tim terbaik Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, bertemu. Sejak genderang rivalitas dibunyikan di awal tahun 1900-an, pertemuan keduanya seolah menjadi magnet yang menarik puluhan juta pasang mata pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Kali ini bentrokan keduanya akan tersaji di pekan ke-9 La Liga, Sabtu (25/10/2014) malam WIB. Meski sama-sama memiliki jadwal padat, kedua tim tetap akan menurunkan semua penggawa andalannya sehingga laga nanti pantas disebut sebagai panggung perang bintang.

Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah tak bisa menurunkan Gareth Bale. Pemain kebangsaan Wales itu mengalami cedera bokong dan belum bisa pulih pada pekan ini.

Meski demikian, mereka tetap memiliki sejumlah pemain papan atas dunia. Karim Benzema, Iker Casillas, Sami Khedira, Toni Kroos, Marcelo, Sergio Ramos, James Rodriguez, dan Cristiano Ronaldo diprediksi bakal langsung tampil sejak menit pertama. Sementara di bangku cadangan, masih ada nama-nama beken lainnya seperti Isco, Asier Illaramendi, Alvaro Arbeloa, dan Javier 'Chicharito' Hernandez.

Di sisi lain, Barcelona juga memiliki skuat yang tak kalah hebat dari lawannya. Pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar da Silva, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Ivan Rakitic diyakini bakal unjuk kemampuan sejak awal pertandingan. Bahkan Barca sudah bisa memainkan penyerang barunya, Luis Suarez. Pria Uruguay itu sudah selesai menjalani skorsing selama empat bulan.

Trio maut Suarez-Neymar-Messi di lini depan Barca tentunya jadi momok menakutkan untuk kubu tuan rumah. Meski belum teruji di laga resmi, ketiganya diprediksi akan memberikan tekanan besar ke jantung pertahanan Los Blancos.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tentunya sadar dengan ancaman tersebut. Namun untungnya, ia bisa bernafas lega. Sebab di laga krusial ini, Ancelotti bisa kembali mengandalkan Khedira dan Ramos yang sempat absen karena cedera.

Dua nama tersebut berperan penting di posisinya masing-masing. Khedira bisa mengontrol permainan dari lini tengah. Bakatnya juga diandalkan untuk memperkuat tembok pertahanan Madrid.

Sementara Ramos, bek berpengalaman ini bisa menyulitkan pergerakan trio maut Barca. Ramos juga akan berguna saat Madrid mendapat bola mati. Ramos punya sundulan maut.

Sejarah mencatatkan bahwa saat bermain di kandang, Madrid lebih perkasa dari Barcelona. Sejak pertama kali bertemu hingga bentrokan terakhir 17 April 2014 lalu, Madrid sudah menorehkan 62 kemenangan ketika tampil di Estadio Santiago Bernabeu. Sementara Barca, mereka hanya menang 25 kali saat bertamu ke markas kebanggaan Madrid.

Meski demikian, catatan tersebut sepertinya tak terlalu mempengaruhi jalannya laga nanti. Sebab, Barcelona yang kini dilatih Luis Enrique belum pernah kalah dan kebobolan saat bermain di ajang La Liga musim ini. Barca akan sangat berambisi menjaga rekor gawang mereka tetap perawan.

Jelas sulit untuk menjaga rekor perawan mengingat Madrid merupakan tim tertajam di La Liga musim ini dengan sudah mencetak 30 gol. Madrid juga punya Ronaldo yang sedang tajam-tajamnya.

Jika bisa meneruskan tren positif yang dimilikinya, Barca akan tetap kokoh di puncak klasemen La Liga. Saat ini mereka sudah mengumpulkan 22 poin, unggul empat angka dari Madrid yang duduk di peringkat ketiga.

Kekalahan memang tidak membuat Barca lengser dari singgasana. Namun jika itu terjadi, mereka bakal membuka jalan bagi Madrid dan Sevilla (posisi dua, 19 poin) untuk mendekati tahta klasemen sementara.