Liputan6.com, Jayapura - Persipura menyayangkan sikap Arema yang terkesan menilai negatif kepada tim "Mutiara Hitam". Persipura, menurut mereka, kebal hukuman dan seperti anak emas PSSI.
Pernyataan yang dilontarkan Arema ini terkait dengan kericuhan di stadion Mandala, Jayapura, beberapa waktu lalu. Insiden itu, sendiri sudah mendapat tanggapan dari Komisi Disiplin PSSI.
Juru bicara Persipura, Rocky Bebena, kepada Liputan6.com, Sabtu (25/10/2014), sempat mengutarakan kekecewaanya. "Mereka jangan bersikap apriori lewat pernyataan di media," katanya.
Advertisement
Padahal sudah jelas dalam aturan pasal 4 ayat 3 disebutkan bahwa setiap anggota klub, termasuk pemain dan ofisial, dilarang mendeskreditkan tim lain. "Setiap pernyataan itu harus jelas dan berdasar," kata Rocky.
Persipura, kata Rocky, tidak merasa kebal hukuman. Beberapa kali mereka juga mendapatkan sanksi dan denda dari PSSI.
Dia mencontohkan hukuman yang didapat Boaz Salosa dan kawan-kawan dalam kasus pekan kemarin.
Seperti diketahui laga Persipura melawan Arema, beberapa waktu lalu, dinodai insiden perkelahian antar pemain dan aksi pelemparan oleh penonton.Kejadian tersebut langsung ditanggapi Komdis, dan segera menjatuhkan hukuman kepada dua pemain dan ofisial Persipura.