Liputan6.com, Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar juara di ajang French Open Super Series 2014. Ini setelah ganda campuran Indonesia itu mengalahkan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di final dengan skor 21-9 dan 21-16, Minggu (26/10/2014) malam WIB.
Gelar ini seolah mengakhiri kegagalan Tontowi/Liliyana meraih gelar juara di lima ajang sebelumnya. Sebelumnya, pasangan peringkat empat dunia gagal di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Juni lalu. Tontowi/Liliyana belum bisa menaklukkan 'keangkeran' Istora Senayan setelah dikalahkan Xu Chen/Ma Jin di semifinal 21-18, 12-21, dan 15-21.
Setelah itu, pasangan Juara Dunia 2013 ini batal tampil di Australia Open Super Series 2014, Juni lalu. Ini disebabkan Tontowi mengalami cedera engkel kanan. Tontowi/Liliyana kemudian fokus ke persiapan BWF World Championships 2014. Pasangan ini mencoba mempertahankan gelar juara yang direbut tahun lalu. Namun, upaya ini gagal karena cedera engkel Tontowi belum sembuh sehingga pasangan ini batal tampil.
Pasangan ini akhirnya kembali tampil pada ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September silam. Tontowi/Liliyana ditargetkan meraih medali emas dalam ajang pesta olahraga se-Asia itu. Sayang, upaya mereka dikandaskan pasangan asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di final dengan skor 21-16 serta 21-14.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Pekan lalu, juara All England tiga tahun berturut-turut ini berharap bisa meraih gelar juara di Denmark Open Super Series Premier. Namun, lagi-lagi pasangan asal Tiongkok, kali ini Xu Chen/Ma Jin, yang menggagalkan upaya mereka. Tontowi//Liliyana menyerah 20-22 dan 15-21. Ini adalah kali ketiga berturut-turut mereka gagal di Denmark Open setelah masuk final dalam tiga tahun terakhir.
Hingga akhirnya Tontowi/Liliyana meraih gelar juara di French Open Super Series 2014, akhir pekan kemarin. Target pun kembali ditancapkan. Kali ini, anak asuh Richard Mainaky itu langsung mempersiapkan diri untuk turnamen China Open Super Series Premier 2014 yang bakal dihelat 11-16 November 2014 di Fuzhou, Tiongkok.
"Mudah-mudahan kami berhasil mempertahankan gelar juara di China Open. Waktu untuk persiapan tak banyak, tidak sampai dua minggu. Belum lagi masalah jet lag sepulangnya kami dari Eropa. Makanya kami mau mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Liliyana.
Advertisement