Sukses

Gol Menit Terakhir Lovren Bikin Swansea Angkat Koper

Sejak babak pertama, Liverpool langsung menekan pertahanan The Swans.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool akhirnya menyingkirkan Swansea City pada babak 16 besar Piala Liga. The Reds unggul tipis 2-1 setelah Dejan Lovren mencetak gol di menit terakhir pertandingan.

Sejak babak pertama, Liverpool langsung menekan pertahanan The Swans. Pada menit kedelapan peluang pertama tuan rumah datang melalui Lucas Leiva.

Setelah mendapatkan umpan dari Philippe Coutinho, Loucas langsung mendapatkan tembakan mendatar. Tapi bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper Gerhard Tremmel.

Empat menit kemudian giliran Coutinho yang punya peluang. Sayangnya tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan pemain asal Brasil itu melenceng jauh di sisi kiri gawang tim tamu.

Coutinho kembali melakukan spekulasi tendangan jarak jauh pada menit ke-26. Tapi lagi-lagi tembakannya tak mengenai sasaran dan hanya melambung jauh di atas mistar gawang.

Semenit kemudian, Liverpool punya peluang melalui Lazar Markovic. Namun pemain Serbia itu gagal memanfaatkan umpan silang yang dilakukan Jordan Henderson.

Peluang pertama tim tamu baru hadir pada menit ke-29. Jefferson Montero melakukan penetrasi dari sisi kanan dan sukses melewati adangan Glen Johnson. Tapi tendangannya dari sudut sempit masih bisa diselamatkan Brad Jones.

Tuan rumah tidak tinggal diam. Kali ini giliran Fabio Borini yang melakukan aksi impresif. Dia memanfaatkan kesalahan Jonjo Shelvey dan berlari kencang menuju gawang Swansea. Sayangnya, tendangan Borini di depan kotak penalti mampu ditepis Tremmel.

Tiga menit sebelum laga usai justru Swansea yang mengepung pertahanan Liverpool. Tendangan Nathan Dyer dari depan kotak penalti melenceng sisi kanan gawang karena membentur pemain Liverpool.

Swansea nyaris membuat kejutan pada menit ke-44. Beruntung Jones kembali melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan bebas yang dilakukan Shelvey. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Pada babak kedua permainan kedua tim mulai berimbang. Swansea mulai berani bermain terbuka dan melakukan beberapa serangan berbahaya.

Peluang pertama diraih Swansea pada menit ke-60. Sayangnya sundulan Bafetimbi Gomis memanfaatkan tendangan penjuru Jonjo Shelvey tepat di pelukan Jones.

Lima menit kemudian Gomis akhirnya benar-benar membuat pendukung tuan rumah terdiam. Tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan Neil Taylor merobek gawang Jones. Swansea pun unggul 1-0.

Tertinggal satu gol langsung membuat Liverpool bangkit. Pada menit ke-68, Johnson melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung pemain Swansea mampu membuang bola setelah tangkapan Tremmel tidak lengket.

Pada menit ke-74 giliran Rickie Lambert yang punya peluang. Tapi tendangan pemain timnas Inggris itu mengarah ke pelukan Tremmel.

Lima menit sebelum laga usai, Liverpool sukses menyamakan kedudukan melalui Mario Balotelli. Pemain yang baru masuk menggantikan Rickie Lambert itu menyontek bola dari dalam kotak penalti dengan kaki kirinya memanfaatkan umpan silang Borini. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Pada perpanjangan waktu, Swansea harus bermain dengan 10 orang setelah Federico Fernandez melakukan tekel dua kaki pada Coutinho. Beruntung tendangan bebas yang dilakukan Balotelli melambung di atas gawang.

Seluruh Anfield akhirnya bersorak pada sesaat sebelum laga usai. Dejan Lovren sukses mencetak gol melalui sundulan kepalanya memanfaatkan tendangan bebas dari Coutinho. Liverpool pun menang 2-1 sekaligus membuat Swansea angkat koper dari Piala Liga.

Liverpool: Jones; Manquillo, Toure, Lovren, Johnson; Henderson, Lucas, Coutinho; Markovic/ Lallana (70), Lambert/ Balotelli (79), Borini.

Swansea: Tremmel; Rangel, Fernandez, Williams, Taylor; Fulton/ Carroll (88), Shelvey; Dyer/ Routledge (67), Emnes, Montero; Gomis/ Bony (81).