Sukses

7 Pesepakbola Top Berdarah Indonesia

Kebanyakan, pemain keturunan Indonesia yang bersinar di daratan Eropa berada di skuat Timnas Belanda.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara sepak bola di Indonesia memang masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan, baik itu finansial sebuah klub hingga buruknya sikap para pemain.

Tapi, ternyata ada cukup banyak pemain keturunan Indonesia yang berprestasi di pentas sepak bola dunia. Mereka merumput di beberapa klub top Eropa.

Kebanyakan, pemain keturunan Indonesia yang bersinar di daratan Eropa berada di skuat Timnas Belanda. Hal itu dikarenakan berdasarkan sejarah nenek moyang mereka. Ketika negeri ini masih dijajah Belanda, rupanya ada orang Indonesia dan Belanda yang menjalin cinta dan kemudian menikah.

Hubungan tersebut melahirkan pesepakbola hebat. Tidak percaya? Baca penjelasan berikut.

Di page pertama adalah penyerang Manchester United. Siapa dia?

2 dari 8 halaman

Robin van Persie

1. Robin van Persie

Van Persie merupakan produk asli Feyenoord. Kini, dia merupakan pemain andalan Manchester United dan Timnas Belanda.

Siapa sangka kalau mantan kapten Arsenal itu berdarah Indonesia? Diyakini kalau Van Persie memiliki darah Indonesia karena neneknya yang berasal dari Jawa.

"Kalaupun ada hubungannya dengan Indonesia. Dahulu kakek dan ayah saya bekerja di Hindia Belanda sebagai angkatan laut Kerajaan Belanda," ucap Van Persie.

Selanjutnya, dia merupakan bek tengah Everton.

3 dari 8 halaman

John Heitinga

2. John Heitinga

John Heitinga merupakan bek tengah Everton dan Timnas Belanda. Dia meniti karier sepak bolanya bersama Ajax Amsterdam.

Pria yang kini berusia 30 tahun tersebut tidak malu mengatakan kalau dirinya mempunyai darah Indonesia. "Ayah saya berasal dari Indonesia. Saya lahir di Jakarta," kata Heitinga, dikutip dari Radio Nederland.

Pemain di page selanjutnya pernah menjadi kapten Timnas Belanda

4 dari 8 halaman

Giovanni van Bronckhorst

3. Giovanni van Bronckhorst

Giovanni merupakan pemain Timnas Belanda dari tahun 1996 hingga 2010. Pria yang akrab disapa Gio ini malah menjadi kapten Belanda di Piala Dunia 2010.

Pria yang kini berusia 39 tahun tersebut merupakan peranakan Maluku. Ayahnya, Victor van Bronckhorst merupakan seorang Indo. Sedangkan ibunya, Fransien Sapulette berasal dari Maluku.

Berikutnya, kiper muda Juventus. Siapa dia??

5 dari 8 halaman

Emilio Audero Mulyadi

4. Emilio Audero Mulyadi

Dari nama belakangnya saja tidak usah diragukan lagi kalau Emilio Audero Mulyadi mempunyai darah Indonesia. Dia merupakan kiper muda yang memperkuat klub asal Italia, Juventus.

Remaja berusia 19 tahun tersebut lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Meski berdarah Indonesia, Mulyadi tak mau memperkuat Skuat Garuda (sebutan Timnas Indonesia). Dia ingin memperkuat Italia.

Setelah Mulyadi, ada gelandang bertahan AC Milan.

6 dari 8 halaman

Nigel de Jong

5. Nigel de Jong

Satu lagi pemain Timnas Belanda yang mempunyai darah Indonesia. Dia adalah gelandang bertahan AC Milan, Nigel de Jong.

Bisa dikatakan, De Jong merupakan pemain keturunan Indonesia yang sukses di daratan Eropa. Dia pernah meraih gelar Liga Premier Inggris tahun 2012 ketika masih memperkuat Manchester City.

De Jong juga sukses mengantarkan Timnas Belanda sebagai runner-up Piala Dunia 2010 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2014.

Setelah de Jong, pemain keturunan Indonesia selanjutnya bermain di AS Roma

7 dari 8 halaman

Radja Nainggolan

6. Radja Nainggolan

Radja Nainggolan merupakan gelandang Timnas Belgia yang berdarah Medan. Ya, semua keluarganya berdarah Batak.

Pria yang kini berusia 26 tahun tersebut memperkuat klub asal Italia, AS Roma. Perannya di lini tengah tim asuhan Rudi Garcia tidak tergantikan.

Pemain terakhir masih berusia 16 tahun loh..

8 dari 8 halaman

Ezra Walian

7. Ezra Walian

Memang nama Ezra Walian masih asing di telinga pecinta sepak bola. Tapi dia merupakan pemain berbakat di tim junior Ajax. Usianya baru 16 tahun, namun sudah menjadi top skor Ajax.

Ayahnya, Glenn Walian merupakan seorang pria keturunan Indonesia yang lahit di Jakarta. Meski lahir di Belanda, Ezra tidak pernah melupakan tanah air sang ayah.

"Dengan darah Indonesia yang saya miliki, saya selalu merasa dekat dengan Indonesia," ucap Ezra kepada salah satu media asal Singapura.