Liputan6.com, Turin- Juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen Serie A Juventus akhirnya mengalami kekalahan pertama di musim ini. I Bianconeri harus menelan pil pahit kalah 0-1 ketika dijamu Genoa di pekan kesembilan, Kamis (30/10/2014) dinihari WIB.
Pada laga tersebut, Juve sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Mereka punya banyak peluang emas. Dua sepakan Fernadno Llorente dan Angelo Ogbonna membentur tiang gawang. Sedangkan dua peluang Alvaro Morata bisa digagalkan kiper Mattia Perin.
Asyik menyerang, Juve malah kebobolan di detik terakhir. Luca Antonini berhasil memperdaya Gianluigi Buffon setelah lepas dari kawalan pertahanan La Vecchia Signora.
Kekalahan ini disesalkan pelatih Juve Massimiliano Allegri. Mantan pelatih AC Milan itu menilai Juve sedang sial karena harus bermain di lapangan yang jelek, tak mampu memaksimalkan peluang dan kebobolan di menit terakhir.
"Kami bermain di lapangan yang cukup mengerikan. Anda tidak bisa bermain sepak bola di lapangan ini. Kedua , satu-satunya gol yang diderita tim saya terjadi pada 20 detik terakhir," lata Allegri kepada Sky Sport Italia.
Allegri menyesalkan anak asuhnya kehilangan konsentrasi di menit akhir. Menurut Allegri satu poin sangat berguna untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara di akhir musim.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya bila Scudetto juga ditentukan dengan hasil imbang. Kami berjuang keras dan mencoba segalanya untuk menang tapi kami tidak bisa kebobolan tepat di menit akhir. Untuk memenangkan gelar juara anda tidak butuh 108 poin tapi hanya satu poin lebih banyak ketimbang peringkat kedua."
"Kami pulang dengan penyesalan. Karena kami punya enam peluang berbanding dua dan malah kebobolan. Ini harus membuat kami berpikir dan memperbaiki diri dalam hal kedewasaan," tegas Allegri.
Baca Juga
MU Jajal Remaja Berbakat Turki
Advertisement
Suarez Persembahkan Trofi Pertama untuk Barcelona
Inilah Dua Bek Alternatif Bila MU Gagal Boyong Hummels