Liputan6.com, Jakarta- Kasus sepak bola gajah yang baru saja terjadi antara PSS Sleman dan PSIS Semarang membuat posisi kedua tim terancam didiskualifikasi. Hal ini akan berdampak gagal lolosnya kedua tim ke Indonesia Super League (ISL).
Walikota Semarang Hendrar Prihadi kecewa dengan dihukumnya PSIS. Hendrar melalui Kadispora Semarang, Gurun Risyadmoko, berharap PSIS bisa main lagi di semifinal."
"Klub ini adalah klub dambaan warga Semarang, tentu sangat disayangkan kalau klub ini tidak dapat bermain."
Advertisement
"Apabila memang ada sanksi, mungkin pelakunya saja, jangan klubnya."
Pihak Komisi Disiplin telah mendiskualifikasi kedua tim tersebut. Saat ini Komdis PSSI tengah memeriksa lebih lanjut kasus itu. Dikabarkan hukuman bagi kedua tim dapat bertambah berat.
Baca Juga
MU Jajal Remaja Berbakat Turki
Suarez Persembahkan Trofi Pertama untuk Barcelona
Inilah Dua Bek Alternatif Bila MU Gagal Boyong Hummels